BONDOWOSO, beritalima.com – Dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional, Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso bersama anak buahnya turun kejalan dengan melakukan bagi – bagi stiker dan Kaos yang berisi kalimat “Katakan tidak Pada Korupsi” kepada para pengguna jalan seperti tukang becak dan pengendara motor.
Sosialisasi ini dilakukan untuk memberantas segala bentuk Korupsi supaya masyarakat juga bisa menjadi pengawas dalam setiap kegiatan yang disinyalir adanya Korupsi.
Kajari Bondowoso Sri Sektiyanti SH saat dikonfirmasi oleh para wartawan menjelaskan pentingnya pengawasan dan pengawalan masyarakat di setiap program yang turun ke daerah.
“Saya minta semua masyarakat melaporkan semua segala bentuk tindak pidana korupsi, dengan catatan setiap Laporan harus didasari dengan data – data yang akurat, bukan karena adanya bentuk tendensi,” tutur Kejari yang sudah 2 tahun di Bondowoso ini.
Lebih lanjut Sri Sektiyanti mengungkapkan, saat ini tidak hanya Kejaksaan dan Polisi saja yang akan menampung laporan dari masyarakat dan LSM, tetapi saat ini sudah ada Tim Satgas Gabungan Berantas (Saber) Pungli.
“Jadi saya berharap agar seluruh pejabat baik dari tingkat daerah sampai ke tingkat desa agar tidak bermain – main lagi dengan anggaran pemerintah, karena kita sebagai penegakan hukum akan terus mengawal anggaran yang turun ke daerah,” jelas Kajari setelah usai memusnahkan BB Narkoba jumat (9/12) . (*/RS)