Kejari Kota Batu Dalami Dugaan Fiktif Buku Oto Biografi

  • Whatsapp

BATU, beritalima.com – Kejaksaan Negeri Kota Batu mengaku mendalami dugaan kasus fiktif pengadaan buku oto biografi kesuksesan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Pemkot Batu.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Andi Ermawan saat dihubungi via telpon mengaku sudah mengumpulkan keterangan dan memanggil beberapa orang yang terkait.

“Masih proses, ya kami sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan,” jelas Andi, Senin (29/05/2017).

Andi menambahkan, Kejari Batu akan terus berupaya mendalami dugaan fiktif pengadaan buku.
” Sementara masih Pulbaket,” ungkapnya singkat.

Menanggapi keseriusan Kejari Batu, Ketua LP3KND Indonesia Supriyadi mengapresiasi langkah cepat Kejari Batu. Menurut Supriyadi dugaan fiktif pengadaan buku harus terus dilanjut pendalamannya. Sebab, pengadaan fiktif jika dibiarkan bisa merugikan keuangan negara.

“Anggaran yang dibuat bersumber dari keuangan negara/ APBD Kota Batu. Penegak hukum harus serius dalam mengungkap dan mendalami kasus tersebut,” ungkap dia lagi.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu Kota Batu dihebohkan dengan isumunculnya dua versi buku mencurigakan dari dua pihak yang sama-sama mengklaim kebenarannya sebagai penggarap.

Kedua pihak itu, yang pertama mengaku bernama Solikin alias Kancil. Sedangkan pihak kedua adalah dari kubu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda). Kubu kancil menunjukkan foto buku berjudul Manusia Batu bergambar ilustrasi Sang Wali Kota Eddy Rumpoko. Sementara, M Chory menunjukkan foto buku berjudul Rekam Jejak Pembangunan Bappeda Kota Batu Tahun 2007-2017. Pembuatan buku yang dianggarkan lewat PAK APBD 2016 tersebut diduga fiktif. (Lih)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *