Kejari Situbondo Akan Lelang 15 Ekor Sapi Perkara Korupsi Bantuan Sapi Desa Jetis

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo yang di komandoi oleh Kasubagbin dan Kasi Pidsus mengumpulkan barang bukti 15 ekor sapi dari kasus tindak pidana Korupsi yang akan di lelang pada 24 September 2018.

Kepada Sejumlah awak media Kasi Pidsus Reza Aditya Wardhana SH,MH mengatakan Kejari Situbondo melaksanakan pemgumpulan barang bukti untuk dilelang oleh badan lelang negara sesuai putusan pengadilan tipikor Jatim nomer:124/Pid.Sus/TPK/2017/PN.SBY. dengan terdakwa SR (30) warga Kp Kesambi RT 03 RW 01 desa Jetis kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo Jatim, dalam perkara tindak pidana korupsi.

“Sapi -Sapi tersebut merupakan barang bukti bantuan hibah pembelian bibit sapi PO (Peranakan Ongole) dari provinsi Jatim dalam program Pengembangan Kawasan Peternakan dan Pembibitan dengan sumber dana APBD Provinsi Jatim TA 2012 – 2016 untuk 5 kabupaten, masing – masing kelompok sebanyak 34 ekor dengan dana Rp 222 juta per kelompok,”Ujar Reza Jumat (21/9/2018)

Status terdakwa SR dalam kasus tersebut adalah ketua dari kelompok ternak “Hidayah” periode tahun 2012 – 2016 didesa jetis yang menerima 34 ekor sapi. Namun kemudian ditemukan jika nama – nama penerima bantuan sapi tersebut bukanlah anggota dalam kelompok, sehingga terjadilah tindak pidana korupsi dan ditemukan kerugian negara yang dilakukan oleh terdakwa.

“Terdakwa SR menurut Hakim melanggar pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Korupsi dan divonis 1 tahun 4 bulan, denda Rp 50 juta subsidair 2 bulan kurungan serta membayar uang pengganti Rp 190.200.000,”Lanjutnya.

Secara terpisah Kasubagbin Kejari Situbondo Narendra P Swardhana,SH,MH mengatakan, Barang bukti 15 ekor Sapi tersebut sebelumnya dititipkan untuk dilakukan perawata, kini di kumpulkan menjadi satu di KRTT (Kebun Rumput Taman Ternak) Barat SMP 1 MangaranJl raya Trebungan Mangaran Situbondo untuk memudahkan peserta lelang dalam melihat obyek Lelang yang di lakukan oleh KPKNL Jember.

“Obyek lelang tersebut akan dilelang melalui E-Lelang, bagi masyarakat yang tertarik mengikuti lelang dan prosesnya, bisa langsung kealamat domain www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id tanpa harus datang kejaksaan atau kantor KPKNL, artinya peserta akan semakin mudah dengan lelang online,”Ujarnya.

Sebagaimana keputusan Hakim Pengadilan Tipikor, Uang hasil lelang tersebut akan diserahkan ke negara sebagai pengganti kerugian negara, apabila dari hasil lelang ada kelebihan maka akan dikembalikan ke terdakwa, namun jika masih belum mencukupi, terdakwa diwajibkan membayar dan jika dalam 1 bulan terdakwa belum melaksanakannya maka harta bendanya bisa disita oleh kejaksaan untuk dilelang.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *