Kejari Situbondo Santuni Nenek Imah Tuna Daksa Penjual Pentol

  • Whatsapp
Foto: Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo didampingi para Jaksa menyerahkan bantuan sembako ke nenek Imah (Joe beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Menyebarnya Wabah Virus Corona memaksa pemerintah memberlakukan keputusan – keputusan dalam mencegah penyebaran Pandemi yang sangat menakutkan tersebut, Beberapa keputusan tersebut memiliki dampak terhadap ekonomi bagi warga kurang mampu untuk membiayai beban hiduo sehari – hari.

Dampak tersebut juga sangat dirasakan oleh Nenek Imah, keseharian nenek Tuna Daksa (tanpa kedua kaki) hanya menggantungkan hidup dari berjualan snack, ciki – ciki dan pentol yang di buatannya sendiri dihalaman SDN Peleyan 3 didesa Peleyan kecamatan Kapongan Kabuoaten Situbondo dengan penghasilan antara Rp 5 hingga Rp 10 ribu setiap hari.

Bacaan Lainnya

Akan tetapi Akibat libur sekolah panjang terkait mewabahnya virus Corona, Nenek Imah tidak lagi bisa jualan, walupun dengan keterbatasan Nenek Imah pantang untuk meminta – minta belas kasihan orang lain, diusianya yang sudah senja, dengan keterbatasan fisik yang dimiliknya, dirinya tetap bertahan dengan berjualan pentol dirumahnya meski tak banyak pembeli yang datang.

Mendengar kisah nenek Imah yang sudah pernah diundang ke acara Hitam Putih Trans7, Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo mendatangi rumah Nenek imah, dalam rangakaian Kejaksaan berbagi ditengah mewabahnya Corona atau Covid-19 dengan sasaran warga kurang mampu. Kamis (16/4/2020).

“Nek imah, kami ada sedikit rejeki, semoga ini dapat sedikit membantu meringankan beban nenek imah, dimana saat ini nenek imah tidak bisa jualan karena libur sekolah,” Ucap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Situbondo Nur Slamet.SH.MH yang datang ke rumah nenek imah lengkap dengan semua Kasi Kejaksaan.

Kajari mengaku penyaluran sejumlah paket Sembilan kebutuhan pokok (Sembako) berasal dari gaji para jaksa untuk sejumlah warga sebagai wujud kepedulian Kejari Situbondo terhadao masyarakat Situbondo ditengah lesunya ekonomi akibat Covid-19

“Pembagian sembako ini sebagai wujud bahwa kita (kejaksaan Negeri) selalu hadir ditengah-tengah masyarakat yang saat ini tengah berjuang bersama-sama menghadapi wabah Covid-19. Dalam keadaan situasi apapun suka dan duka kita akan terus berdiri bersama masyarakat Situbondo,”Ungkap Kajari

Kepada Rombongan Jaksa dari Kejari Situbondo, Nenek Imah mengucapkan terima kasih karena telah dikunjungi, nnenek Imah juga mengaku beruntung selama tidak berjualan dirinya masih mendapat donasi rutin setiap bulan pemberian Donatur di belanda melalui wartawan media Beritalima.com Situbondo.

“Terima Kasih Pak Jaksa, semoga bapak – bapak Jaksa tetap sehat sehat dan selalu jadi pembela warga tidak mampu, Alhamdilulilah banyak yang peduli sama nenek, dari bapak Wabup, relawan, sampai ada donasi rutin setiap bulan dari Belanda,”Ucap polos Nenek imah.

Kegiatan Kejaksaan Peduli bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19 dilakukan Kajari bersama seluruh kasi dengan sasaran buruh tani, karyawan, tukang becak dan warga kurang lainnya hingga ke rumah – rumah, mendampingi Kajari dalam kegiatan tersebut, Kasi Intel, Kasi Pidsus, Kasi Datun, Kasi Pidum, Kasubagbin, Kasi BB dan beberapa jaksa. Sedikitnya ada 250 paket sembako yang dibagikan sejak pagi hari. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait