SURABAYA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dalam mendukung rencana Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menggelar sidang pidana secara offline. Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Tanjung Perak, Yusuf Akbar, menegaskan pihaknya siap bekerja sama agar pelaksanaan sidang berjalan lancar.
“Kami prinsipnya, kalau memang segera direalisasikan, dengan senang hati kami akan berkoordinasi untuk hal tersebut,” ujar Yusuf Akbar saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, sidang offline akan lebih memudahkan jaksa dalam menghadirkan alat bukti dan berinteraksi langsung dengan terdakwa serta saksi di persidangan. Ia juga mengakui bahwa selama ini sidang online sering mengalami kendala teknis yang menghambat jalannya persidangan.
“Selama sidang online, kami sering menghadapi gangguan komunikasi, seperti suara terdakwa yang tidak jelas hingga koneksi internet terputus. Ini tentu berpengaruh pada efektivitas persidangan,” jelasnya.
Selain jaksa, kendala teknis dalam sidang online juga dirasakan oleh advokat, hakim, serta keluarga terdakwa maupun korban yang menghadiri persidangan. Mereka kerap kesulitan memastikan jalannya sidang berlangsung dengan lancar dan transparan.
Yusuf Akbar menegaskan bahwa Kejari Tanjung Perak berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan. Ia berharap koordinasi dengan PN Surabaya dan pihak terkait dapat segera dilakukan agar sidang offline bisa terealisasi dengan baik.
“Kami akan mendukung penuh kebijakan ini demi kelancaran proses peradilan dan memastikan pelayanan hukum yang maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PN Surabaya berencana menggelar sidang pidana offline dengan menghadirkan terdakwa langsung di persidangan. Ketua PN Surabaya, Rustanto menyatakan bahwa persiapan akan dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan Kejari Tanjung Perak, Kejari Surabaya, dan Rutan Medaeng.
Koordinasi dilakukan karena sidang offline membutuhkan persiapan teknis, terutama terkait mekanisme pengeluaran tahanan dari rutan dan proses pengawalan ke pengadilan. Menurut Rustanto hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen PN Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan. (Han)




