Badung, Bali Beritalima.com – Kejuaraan Bola Voli PORDAP Cup I Br. Pengayehan, Desa Munggu Tahun 2017, secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang di tandai dengan pelepasan balon di Lapangan Umum Desa Munggu, Kec. Mengwi, Kab Badung, Sabtu (8/4) malam lalu. Guna mendukung kegiatan tersebut, diakhir acara Wakil Bupati memberikan sumbangan sebesar Rp 28 juta. Turut hadir Ketua DPRD Kab Badung Putu Parwata dan anggota DPRD Dapil Mengwi I Nyoman Satria, Ketua Koni Badung Si Putu Raka Arnaya, Ketua PBVSI Badung A.A Bagus Kade Kusimantara, Camat Mengwi I Gst Ngr Jaya Saputra, Muspika Kec Mengwi, Perbekel Munggu Ketut Darta, Bendesa Adat Munggu I Made Rai Sujana, Kelian Banjar Pengayehan I Made Surianta dan Tokoh masyarakat.
Ketua Panitia PORDAP Cup I I Made Rai Jira mengatakan kegiatan kejuaraan PORDAP Cup ke I ini diselenggarakan oleh STT Br. Pengayehan. Kegiatan ini merupakan aktivitas dan kreativitas muda – mudi Banjar Pengayehan yang bertujuan untuk mencari bibit atau atlit Bola Voli di Badung dan di desa Munggu pada khususnya. Dalam kejuaraan Bola Voli PORDAP CUP I mengunakan system Semi Open dimana 1 klub diharuskan menggunakan 2 pemain dari desa 1 desa dinas dan boleh mengunakan maksimal 4 pemain dari luar desa. PORDAP Cup I ini diikuti 40 klub se-kabupaten Badung, kota Denpasar dan Tabanan. Tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk penggalian dana memperbaiki bale banjar Pengayehan. Kejuaraan dimulai pada hari Sabtu (8/4) 2017 sampai selesai yang merebutkan total hadiah Rp 25 juta.
Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyampaikan apresiasi dan bangga atas terselenggaranya Kejuaraan Bola Voli PORDAP Cup I. Dimana dalam kejuaraan ini merupakan momentum kegiatan yang sangat positif yang diprakarsai oleh warga banjar Pengayehan Desa Munggu dan khususnya yang diperakarsai oleh generasi muda desa Munggu. “Kami dari Pemerintah Kabupaten Badung selalu mendukung dan mensuport kegiatan ini, dimana dalam kejuaraan Bola Voli ini mempunyai nilai yang luar biasa dan manfaat yang setrategis,” jelasnya.
Kegiatan olah raga ini tentu mempunyai manfaat yang sangat luar biasa. Pertama, manfaat kegiatan keolahragaan yang disebut mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga. Yang kedua dalam kegiatan semacam ini kita membangun, dan meningkatkan rasa persaudaraan diantara kita, olahraga itu sebenarnya mempunyai fungsi yang sangat kuat dan kental secara jiwa dan raga olahraga adalah sarana yang sangat ampuh dan efektif dalam rangka untuk membangun jiwa serta rasa persatuan dan kesatuan. Yang ketiga kita ingin mengharapkan adanya satu harmonisasi antar personal dimana klub-klub yang berasal dari tiga wilayah Badung, kota Denpasar dan Tabanan, membuktikan jalinan komunikasi di wilayah kita dimana dua wilayah tadi Denpasar dan Tabanan memang bersentuhan dan berbatasan langsung maka dari itu mari olahraga di Bali kita bangun dari Badung.
Kita menunjukan bahwa melalui olahraga krama badung sifatnya terbuka dan selalu menjalin kerjasama dengan warga yang ada diwilayah propinsi bali. Ini menjadi penting rasa terbuka yang tumbuh di kalangan generasi muda, ini artinya generasi – generasi muda kita sudah ada diposisi yang benar atau on the right track. Dimana generasi muda kita kedepan berada dijalur yang benar dan baik. Selain itu Suiasa menyoroti tantangan generasi mudi di era global ini, seperti narkoba, minuman keras, HIV AIDS dan lainya, yang sifatnya menghancurkan harapan generasi muda. Dengan adanya kegiatan kejuaraan Bola Voli seperti ini tentunya bisa mengurangi kegiatan-kegiatan generasi muda yang sifatnya negatif.
“Kami di Pemkab. Badung sangat mendukung kegiatan seperti ini sebagai ajang mencari bibit bibit Pebola Voli yang handal. Dan nantinya bisa membela Badung di Porprop Bali maupun di kancah Nasional dan Internasional, yang bisa mengharumkan nama Badung. Kami melihat di Badung banyak ada klub-klub dan pemain pemain Bola Voli yang tangguh,” pungkasnya. (*/sob)
