JAKARTA, Beritalima.com-
Sebagian siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 282 Jakarta Utara harus di gabung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Pagi. Hal itu di sebabkan akibat kurangnya ruangan pada gedung baru SMPN 282 yang terletak di Jalan Taman Nyiur Komplek BI, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Budi Sulistiono Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Utara, Kurangnya ruang kelas SMPN 282 bermula dari adanya penolakan masyarakat sekitar terhadap pembangunan gedung (Rehab total SMPN 282) yang dibangun Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 yg lalu.
“Penolakan warga komplek tersebut menyebabkan jumlah ruang belajar dan ruang penunjang di smpn 282 berkurang drastis dari ruang semula milik SMPN 282 sebelum di rehab total,”terang Budi kepada beritalima.com, Rabu (07/06/2017).
Sebelumnya salah satu siswa SMPN 282 sebut saja Lia (nama samaran) merasa ada perbedaan (pilih kasih) dari pihak sekolah untuk di salah satu mata pelajaran yakni pelajaran agama. Pilih kasih yang di maksudkan Lia adalah perbedaan ruang kelas belajar mengajar.
“Untuk pelajaran agama islam di tempatkan di gedung baru sedangkan untuk pelajaran agama Kristen memakai gedung SDN 09,”kata Lia.
“Kondisi di SDN Sunter 09 ada ruang ex rumah dinas milik sekolah yang di tempati salah satu Guru bersama keluarganya kemudia saya minta pindah keluar guru bersama keluarganya dari rumah dinas milik sekolah tersebut dan saya ijinkan di gunakan ruang belajar agama kristen karena gedung baru SMPN 282 untuk agama kristen belum punya ruang sama sekali,”jelasnya.
Nanti tahun 2018 setelah ada rehab berat di SDN 09 Sunter tambah Budi, akan di tata ulang agar bisa dipakai beberapa ruang untuk menambah ruang Proses Belajar Mengajar lainnya yang kurang di SMPN 282 termasuk untuk ruang belajar agama kristen.
“Rencananya setelah rehab berat SDN 09 sunter, ruangan SMPN 282 di awal tahun 2018 bergabung dengan SDN 09 sunter untuk mengatasi kekurangan ruang PBM (Proses Belajar Mengajar) dan ruang penunjang di SMPN 282,agar peserta didik mendapat pelayanan maksimal. Kalau sekarang di gabung, masih banyak ruang yang penataannya kurang layak dan kondisi kurang layak di SDN 09, jadi sedang di upayakan ada rehab berat di SDN 09 sunter,” tambahnya. (Edi)