Kelembagaan Baru Segera Dibentuk Menunggu “Ketuk Palu” Dewan

  • Whatsapp

TORAJA. UTARA-www.beritalima-Sebelum gerbong mutasi masa kepemimpinan Bupati Kalatiku Paembonan bergerak,isu rencananya kelembagaan baru akan diperlakukan ,menjadi topik pembicaraan hangat di tengah-tengah kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemda Toraja Utara.

Mencuatnya penerapan lembaga baru juga ditanggapi bervariasi oleh sejumlah PNS,yang dikawatirkan,jika Kelembagaan baru itu diperlakukan jangan sampai,”kaya kelembagaan miskin pelaksanaannya,”.

Perlu diketahui,beberapa SKPD akan dimekarkan menjadi beberapa bagian guna mengefektifkan kinerja masing-masing Eselon II tersebut.Ada beberapa SKPD yang bakal mengalami perombakan,misalnya SKPD Bappeda dirombak menjadi dua bagian yaitu Bappeda dan BUMD,SKPD Per indah dilebur menjadi tiga bagian yaitu Koperasi dan UKM,Perdagangan Perindustrian.

Begitu pun SKPD BPKAD juga dilibur menjadi tiga bagian,Badan Pengelola Keuangan,Badan Penerimaan Pajak dan Restribusi serta Bidang Aset.Mengalami serupa juga dilebur Dinas Pertanian dan Dinas Perhubungan bakal dilebur.

Terkait hal tersebut Sekertaris Dewan DPRD Toraja Utara,Octaniena Palamba,membenarkan rencana akan terbentuknya lembaga baru.

“Kelembagaan baru bagus hanya saja Pemkab Toraja Utara belum memiliki infrastruktur guna mendukung rencana tersebut kantor masih banyak mengontrak,”katanya saat disambangi wartawan beritalima,Selasa (19/7) diruang kerjanya.

Octaniena menambahkan,kelembagaan baru itu bisa dilaksanakan jika perangkatnya, dalam hal ini, Perda nya telah ada berdasarkan keputusan DPRD Toraja Utara sebagai lembaga resmi perancang aturan tersebut.

“Ini juga tergantung kemampuan dana daerah untuk membiayai lembaga baru itu.Semuanya kan tergantung kemampuan daerah,kalau Dewan melihat daerah mampu saya kira kelembagaan baru itu sangat bagus,”kuncinya,(Gede Siwa)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *