TORAJA UTARA-www.beritalima.com-Masih ingat, aksi ‘Predator’ yang dilakoni oleh sejumlah anak muda sempat meresahkan warga kota Rantepao.Ini juga sebagai bertanda,para orang tua yang memiliki anak muda agar lebih berhati- hati serta mendapat pengawasan secara intensif.
Hal ini juga diharapkan agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang dapat merusak masa depan mereka.Aksi Predator,julukan geng sekelompok anak muda di Rantepao yang beranggotakan anak-anak sekolah.
Kembali Satpol PP,mengamankan pasangan siswa pelajar salah satu sekolah SMK di Rantepao.Siswa ini terpaksa diamankan,setelah mereka tertangkap basah berdaun di suatu lokasi bertempat di objek wisata Tambolang,Sabtu kemaren
Setelah mendapat pengamanan serta di gelandang ke kantor Satpol PP,saat di interogasi oleh petugas Satpol PP Toraja Utara,pasangan itu mengaku masih status sekolah disalah satu SMK yang berada di Toraja Utara.
“Hasil kerja keras anggota Satpol PP cukup efektif, setidaknya dari sweeping siswa yang bolos, pihak Satpol dari sweping itu telah mengamankan pasangan siswa lagi berduaan pada saat jam sekolah masih belajar,”ungkap Aris Pakilaran via ponselnya saat menuju ke Mamuju,terkait menghadiri resefsi keluarganya.
Pasangan siswa tersebut,dengan inisial KL (16) dan ES (18),pada saat patroli rutin dilakukan Satpol.PP,pasangan muda mudi ini tertangkap basah,pada saat rekan- rekan mereka belajar justru sebaliknya pasangan siswa ini asyik berduaan di salah satu objek wisata di kota Rantepao.
Langkah Aris Pakilaran,selaku pengawal Perda,ketika mereka melakukan patroli susulan kembali mengamankan sedikitnya 8 pasangan muda mudi.Patroli susulan berlangsung dari pukul 23.00 ( malam hari) di Balele Kelurahan Mentirotiku Kecamatan Rantepao setelah adanya pemberitaan media on line dan cetak adanya dugaan prostitusi dugaan libatkan anak sekolah dan Mahasiswa.
Aris juga menambahkan,patroli yang dilakukan lebih gencar akhir-akhir ini,serta mengamankan 8 pasangan anak muda mudi,dicurigai 8 pasangan anak muda mudi itu dari hasil patroli belum lama ini kuat dugaan mereka kelompok mengatasnamakan Predator.
Kenakalan remaja ini terlebih mereka berstatus pelajar,yang paling diantisipasi adanya pergaulan bebas dan terjerumus sex bebas,narkoba serta timbulkan bentuk kejahatan yang lain.
“Langkah kami persuasif,kita amankan dan dibawa kekantor untuk diberikan pembinaan .selanjutnya akan memanggil orang tua mereka semuanya dari 8 yang diamankan itu,dan menghimbau bagi orang tua yang punya anak perempuan untuk waspada terhadap pengaruh lingkungan disekitarnya agar tidak salah pergaulan,”Kuncinya.(Gede Siwa).