Keluarga Jamaah Sholawat Wahidiyah Santuni Yatim dan Dhuafa

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Bertempat di jalan kedinding Lor, kebih dari 200 anak-anak yatim, kaum dhuafa, warga kampung yang kurang mampu, dan keluarga besar jemaah sholawat Wahidiyah menggelar acara silaturrahmi. Dalam acara tersebut juga ditampilkan dua Ustadz sebagai penceramah.

Acara sholawatan dan pengajian ini dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Dalam setiap pertemuan, keluarga besar sholawat Wahidiyah berkesempatan memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai, bagi anak-anak Yatim dan dhuafa. Juga dilakukan makan bersama. Hal tersebut dilakukan sudah lebih dari 7 tahun.

Dalam acara tersebut juga disertakan doa bersama untuk meminta pertolongan karena banyaknya bencana yang menimpa saudara-saudara kita di tempat lain. Doa digelar di padepokan Jamaah Sholawat Wahidiyah Mua’alif, Jalan Kedinding Lor 23, Kelurahan Tanah Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran, Minggu (19/1/2020).
Pada kesempatan itu, jamaah Sholawat Wahidiyah juga membagikan sembako dan uang tunai pada 120 anak yatim piatu dan 50 kaum duafa.

Pembina Sholawat Wahidiyah Mua’alif, Edy Suharsono, S.E., M.M menyampaikan, jamaah yang dipimpinnya hanya bisa membantu doa untuk keselamatan. “Kami hanya bisa membantu doa untuk keselamatan warga. Apalagi musim penghujan ini, beberapa kali Kota Surabaya terkena ancaman bencana angin ribut. Alhamdulillah kita masih diselamatkan,” terang Edy Suharsono.

Edy Suharsono mengingatkan, jamaah yang kebanyakan ibu-ibu duafa, yatim piatu untuk
memperkuat ibadah, dan menyantuni sesama umat. “Karena ibadah, amal jariyah bisa menjauhkan dari balak bencana,” terang dia.

Lanjut Edy, ratusan yatim piatu,dan kaum duafa adalah mereka yang tidak dalam naungan atau yayasan. ” Kami sengaja memberikan santunan pada kaum duafa dan yatim piatu yang belum disantuni oleh lembaga atau yayasan,” tandas dia.

Pada kesempatan itu, ratusan kaum duafa berasal dari sejumlah kelurahan di wilayah Kecamatan Kenjeran juga mendapatkan siraman rohani dari ustad Ustad Didik Suaidi dari Kediri.

“Kegiatan ini dilakukan sudah beberapa tahun, ini salah satu bakti sosial jamaah terhadap kaum duafa dan yatim piatu,” kata Didik Suaidi mengingatkan agar manusia selalu bertawakal dengan memperkuat ibadah. (yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *