BANYUWANGI, beritalima.com – Keberadaan tempat hiburan Banyuwangi Night Amazing (BNA) di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menimbulkan suara kebisingan yang cukup memekakan telinga. Akibatnya warga sekitar merasa terganggu.
Suara bising yang berasal dari wahana permainan anak-anak di BNA, sebenarnya sudah lama dikeluhkan. Paling membuat ‘Sambat’ masyarakat, yakni ketika dimalam hari.
Disampaikan Sholeh, salah satu warga Perumahan Permata Genteng. Setiap malam hari, dia bersama keluarga dan tetangga selalu kesulitan untuk istirahat. Maklum, letak perumahan yang dia tempati memang berbatasan langsung dengan BNA.
“Suaranya permainan anak-anak di BNA sangat mengganggu kenyamanan kami. Kami dan tetangga selalu kesulitan untuk istirahat,” katanya, Kamis (23/3/2023).
Akibat suara bising dari BNA, lanjutnya, masyarakat merasa dirugikan. Karena kesulitan istirahat, imbasnya tidak bisa bekerja dengan optimal.
“Siang kami harus bekerja. Malam hari saat akan istirahat, kami terganggu suara bising BNA. Akhirnya kami kurang istirahat, dan pastinya kami tidak bisa bekerja dengan maksimal,” ungkap Sholeh.
“Padahal dari bekerja, hasilnya untuk menafkahi keluarga. Jika tidak bisa bekerja maksimal karena kurang istirahat, dan penghasilan kami menurun, apa mau pihak BNA bertanggung jawab,” imbuhnya.
Sholeh menambahkan, sebagai masyarakat yang baik, dia bersama warga Perumahan Permata Genteng, sangat mendukung iklim investasi.
“Namun yang kami dukung adalah investasi yang ramah pada masyarakat. Jika investasi tidak ramah warga sekitar, itu kan sama saja dengan penjajahan,” tandas Sholeh.
Demi kemaslahatan warga, Sholeh berharap kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Harapanya, perizinan BNA bisa di evaluasi.
Permintaan warga ini sangat masuk akal. Selain menimbulkan suara bising yang mengganggu istirahat warga sekitar. Keberadaan BNA juga dianggap mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Bahkan, kendaraan ambulance RSUD Genteng sering terhambat kemacetan, sehingga tidak bisa keluar atau masuk area rumah sakit.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat menilai Perizinan Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) tempat permainan anak-anak Banyuwangi Night Amazing (BNA) perlu dipertanyakan.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, awak media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada pihak pengelola BNA, Dinas Perhubungan Banyuwangi dan Dinas Perizinan atau Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuwangi. (bi)