Oleh: Hanizha Fatma Karina
Melukis dengan cahaya atau yang biasa disebut fotografi saat ini sudah tidak asing
didengar. Cara ini digunakan untuk mengabadikan momen ataupun untuk mengekspresikan jiwa
dan juga sebagai seni. Seperti yang dilansir dilaman idseducation.com pada abad ke-19, tepatnya
di tahun 1839 merupakan tahun awal kelahiran fotografi. Kini fotografi semakin popular seiring
dengan perkembangan teknologi.
Fotografi secara luas telah diakui sebagai sebuah karya seni, namun tak jarang pula hal
tesebut membuat beberapa pertentangan. Hal ini disebabkan bahwa fotografi menggunakan
mesin. Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa fotografi tidak membutuhkan kreativitas atau
imajinasi karena tidak memerlukan manipulasi atau kontrol dari fotografer. Namun, menurut
saya mesin tersebut tidak berguna dengan maksimal jika tidak dioperasikan dengan benar. Jadi,
kemampuan dari fotografer sangatlah menunjang untuk hasil yang maksimal atau sesuai dengan
apa yang diharapkan.
“observasi objek yang akan difoto, baik datang langsung maupun searching di Google
untuk mendapatkan informasi yang lengkan dan utuh. Kemudian susun planning dan waktu yang
pas untuk pemotretan.” Ujar Hadi Hartono, sebagai salah satu fotografer di Kediri, Jawa Timur
saat ditanyai mengenai kiat menghasilkan foto yang baik. Ia juga mengatakan, kamera dan
aksesoris seperti tripod, filter, light stand, flash, dan diffuser adalah alat yang digunakan untuk
menghasilkan foto yang maksimal.
“kalau difoto sama fotografer yang biasa atau bener-bener ngerti tentang foto sama yang
cuma sekedar bisa tuh hasilnya beda banget. Kalau fotografer beneran pasti bisa nempatin posisi
atau cari angle yang si modelnya tuh jadi bagus” Ujar Dea Hana Mentari, salah satu model yang
pernah difoto oleh Hadi.
Menurut Hadi, observasi dan pengenalan objek, kemudian mencari kelebihan atau
perbedaan dari objek tersebut, lalu waktu pengambilan foto dan komposisi saat mengambil foto
adalah beberapa tahapan mendapatkan foto yang bagus. Alat yang digunakan juga sangat
mempengaruhi hasil dari foto yang diambil.
Bagi saya fotografi bukan hanya mengabadikan momen dengan menggunakan mesin
atau alat. Tetapi, juga menggunakan rasa, kemampuan, dan juga pengalaman. Agar foto yang
dihasilkan memiliki arti dan makna sehingga enak dilihat dan pesan yang ada di dalam foto
tersebut sampai kepada yang melihatnya. Karena jika tidak memiliki kemampuan ataupun tidak
mengerti, foto tersebut membuat bingung orang yang melihatnya.