Kematian Syahid Cak Abu Bakar Yarbo

  • Whatsapp
Almarhum Abu Bakar Yarbo c`bersama keluarga. (dok. Istimewa

SURABAYA, beritalima.com | Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Allahumma firlahu warhamhu wa afihi wa fuanhu… Semoga kau tenang di alam kubur Cak Abu Bakar Yarbo.

Wartawan senior Harian Memorandum Surabaya ini telah meninggal dunia Jumat (19/2/2021) pukul 19.10, setelah sekitar sepekan dirawat di rumah sakit karena positif Covid.

Abu – demikian dia biasa dipanggil – merantau di Surabaya sejak 1980an. Dia jadi wartawan Memorandum milik Almarhum H.Agil H.Ali yang masih ada hubungan famili dengannya.

Di kewartawanan, Abu dikenal wartawan politik yang kerap melakukan liputan di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Pria penyuka durian yang mudah bergaul ini juga dikenal dekat dengan Gubernur Jatim Imam Utomo di masa itu.

Kepribadian yang ramah dan hampir tak pernah marah membuatnya sangat populer. Tidak hanya di kalangan jurnalis, tapi juga di kalangan politisi dan lingkungan birokrat Jawa Timur. Bahkan kemudian juga dengan para atlit dan pengurus KONI Jatim.

Tidak hanya itu, wartawan yang punya hoby menyanyi ini, bersama sahabat-sahabatnya yang dulu sering kumpul di Hotel Elmi Surabaya, sempat mendirikan klub sosial “Elmi Connection”. Sebelum Pandemi Covid-19, Abu sempat menggelar reunian dengan anggota klub tersebut di rumahnya, di Magersari, Sidoarjo.

Abu dinyatakan positif Covid setelah mengikuti rombongan KONI Jatim meninjau kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua, sekitar sepekan lalu. Selain sebagai pengurus PWI Jatim, Abu juga pengurus KONI Jatim.

Dalam rombongan itu juga ada Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung. Di Jayapura, mereka mengikuti Test Swab. Hasilnya, beberapa di antaranya dinyatakan positif, dan Abu justru dinyatakan negatif.

Namun, ketika pulang dari Jayapura, Abu dan rombongan test lagi dan terbukti positif. Ada yang positif bergejala dan ada yang positif tanpa gejala. Yang positif tanpa gejala boleh isolasi mandiri, sedangkan yang positif bergejala langsung dirujuk ke rumah sakit, termasuk Abu.

Abu masih aktif berkomunikasi dengan teman-teman di Grup WhatsApp PWI Jatim, selama ia dalam perawatan di rumah sakit. Ia sempat memosting fotonya di media sosial dan memohon doa teman-teman. Terakhir ia memosting fotonya memakai ventilator dengan tangan diinfus.

Harapan dan doa teman-teman untuk Abu supaya segera sembuh akhirnya sirna begitu sahabat karib Abu, Ferry “Fim” Is Mirza, mengabarkan di grup WA bahwa Abu telah tiada. Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun. Semoga Husnul Khotimah. Menurut HR Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: “Wabah penyakit adalah kematian syahid bagi setiap Muslim.” Aamiin. (Gan)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait