TORAJA UTARA, beritalima.com – Lagi-lagi musibah angin puting beliung memporakporandakan permukiman warga.
Kali ini amukan angin puting beliung berlangsung disusun Karangan, lokasi berada di Lembang Karre Limbong Kecamatan Nanggala.
Peristiwa itu berlangsung Jumat kemaren (30/3/2018) sekitar jam 17.00 wita. Dari musibah tersebut hingga menyebabkan kerusakan 3 Lumbung (Alang-red) khas Toraja, 1 rumah tinggal warga dan 1 rumah adat Tongkonan (rumah adat Toraja) roboh serta mengalami rusak parah.
Dari penuturan warga setempat yang mengaku bernama Marthen (56), sore itu kata mereka terlihat cuaca tidak bersahabat. Hembusan angin, awalnya sedikit kencang disertai hujan lebat.
Namun selang beberapa jam, secara tiba-tiba angin berhembus kencang hingga berpotensi terjadinya musibah angin puting beliung tersebut.
“Kejadiannya begitu cepat angin puting beliung berhembus kencang serta terlihat merobohkan beberapa alang warga dan rumah warga tak luput mendapat amukan angin puting beliung tersebut,” jelas Marthen.
Kejadian ini juga dibenarkan oleh Kepala Badan BPBD Kabupaten Toraja Utara, Yori Lesawengeng Toraja Utara akhir-akhir ini mengalami musibah angin puting beliung secara beruntun.
“Kami berharap warga tetap bersikap waspada, akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim menjelang adanya musim El Nino, akibatnya cuaca tidak menentu yang memicu timbulnya bencana,” kata Yori.
Kerugian dari musibah itu ditafsir ratusan juta. Pihak BPBD Torut langsung turun dilokasi guna mengevakuasi warga yang terkena bencana tersebut. (gs).
