SURABAYA, beritalima.com – Guna meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Managemen Kepelabuhanan (STIAMAK) Surabaya terus melaju melengkapi dengan penelitian dan jurnal internasional.
Ketua/Rektor STIAMAK, Drs Iwan Sabatini M.Si, mengatakan, STIAMAK saat ini telah memiliki jurnal ilmiah internasional sebanyak 28 Scopus ( jurnal peringkat paling atas dunia yang disyaratkan oleh Kemerintek Dikti). Target STIAMAK hingga akhir 2018 bisa mencapai 35 jurnal Ilmiah.
Menurut Dr Ismi Rajiani, MM, Wakil Ketua Bidang Akademik STIAMAK, ini tantangan bagi para dosen untuk mampu mengembangkan nalar dan pikiran untuk penelitian dan menulis serta dapat dipublikasikan dalam Scopus.
STIAMAK mengikuti International Conference and Global Forum on Multidiscpilinary Research Toward Social Value Creation (ICMRES) 2018 di Melbourne, Australia.
Kata Iwan, STIAMAK telah mengikutsertakan 10 prosiding jurnal ilmiah dalam forum ICMRES 2018 di Australia ini.
Dalam Forum ICMRES 2018, STIAMAK Barunawati Surabaya juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. MoU tersebut ditandatangani Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc selaku Rektor Universitas Lambung Mangkurat dengan Drs.Iwan Sabatini, M.Si sebagai Ketua Stiamak.
Dr. Yani Hendarti Dwi Mulyaningsih, MM dari Research Synergi yang juga sebagai Conference Orginizer ICMRES 2018, acara ini dibilang sukses dengan peserta 48 peserta yang sangat antusias dengan presentasi karya ilmiahnya.
“Kami juga melakukan penandatanganan MoU dengan STIAMAK Barunawati Surabaya yang telah mempunyai reputasi baik dalam kiprahnya Jurnal Ilmiah Internasional.
Diharapkan setelah ini ada agenda lanjut rencana di Korea pada bulan Maret 2019,” Yani.
Menurut Iwan, kerjasama dengan UNLAM Banjarmasin itu akan memberikan sinergi positif bagi keduanya.
Saat ini STIAMAK akan lebih memperkuat kompetensi mahasiswa dengan mengikuti program PT Pelindo III, yaitu magang selama 6 bulan dengan bersertifkat untuk menambah pengalaman kerja di dunia usaha pelabuhan dan logistik. (Ganefo)
Teks Foto: Rektor STIAMAK Surabaya, Drs Iwan Sabatini M.Si (kanan)