LUMAJANG, beritalima.com – Universitas Jember adalah salah satu perguruan tinggi yang lahir dan berkembang di daerah pertanian dan perkebunan. Untuk itu visi dan misi yang diusung oleh Kampus Tegalboto tidak lepas dari pembangunan daerah pertanian dan perkebunan. Visi Universitas Jember adalah menjadi universitas unggul dalam pengembangan sains, teknologi dan seni berwawasan lingkungan, bisnis, dan pertanian industrial. Visi ini juga menjadi semangat setiap program studi yang ada, termasuk Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang yang ingin mengembangkan Agronursing.
“Agronursing adalah penatalaksanaan manejemen pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan, dalam ruang lingkup pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan serta agroindustri. Dan untuk mewujudkan lulusan perawat yang memiliki skill agronursing, maka kami memutuskan menggandeng Puskesmas Klakah, Lumajang sebagai mitra tempat mahasiswa berpraktek,” jelas Nurul Hayati Kepala Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang (2/5).
Menurut Nurul Hayati, pemilihan Puskesmas Klakah dilandasi beberapa alasan, diantaranya mayoritas warga Klakah bermata pencaharian sebagai pekebun dan petani, sehingga beresiko mengalami kecelakaan dan mengalami problema kesehatan yang masuk dalam dalam bidang agronursing.
Kedua, Kecamatan Klakah dengan Puskesmas Klakah sebagai ujung tombak pelayanan kesehatannya, merupakan salah satu kecamatan dengan pelayanan kesehatan yang terbaik di Lumajang. Hal ini dibuktikan dengan berbagai prestasi di bidang kesehatan yang diraih. Misalnya membina Desa Kudus sebagai Desa Bebas Buang Air Sembarangan 2013, Desa dengan Puskesmas Pembantu terbaik kedua di tahun 2013, Juara ketiga Desa dengan inovasi Posyandu tahun 2018, serta Desa Siaga terbaik tahun 2018.
Jalinan kerjasama ini disambut positif oleh Puskesmas Klakah, seperti yang disampaikan oleh, Munirul Anam, perawat yang juga pembimbing klinik. Menurut Munirul Anam, kehadiran mahasiswa Universitas Jember Kampus Lumajang menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. Pasalnya Puskesmas Klakah juga mendapatkan ilmu mengenai penerapan Agronursing. “Puskesmas Klakah juga terbantu dengan kehadiran mahasiswa yang turut membantu tugas-tugas kami, contohnya seperti kegiatan Gelora Sapa, Gerakan Olahraga Sabtu Pagi yang dipadukan dengan kegiatan rutin kami, Pos Pembinaan Terpadu,” kata Munirul Alam.
Di lain sisi, mahasiswa Universitas Kampus Lumajang dapat mengasah skill agronursing-nya dengan melakukan praktek di Puskesmas Klakah dua kali seminggu. ‘’Mahasiswa kami kirim ke Puskesmas Klakah untuk menggali informasi kesehatan yang ada ada disana, mulai dari kebiasaan hingga dan pekerjaan warganya. Saya minta mahasiswa untuk mengkritisi semua informasi dan data yang ada yang terkait masalah kesehatan. Dari sini saya harapkan mereka dapat mengembangkan skill agronursing. Bahkan kami bekerjasama dengan Puskesmas Klakah menyediakan ruang baca bagi mahasiswa sehingga memudahkan mereka dalam praktek dan menyelesaikan tugas yang dibebankan,” imbuh Nurul Hayati.
“Kami senang dengan diadakannya kegiatan belajar bersama ini, tadi saya dan teman-teman sempat berdiskusi dengan pembimbing klinik untuk memperdalam agronursing. Kebetulan yang tengah kami bahas adalah bagaimana penanggulangan kecelakaan dalam bidang agronursing,” ujar Putri Ayu Holiping Wahyu, salah satu mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang yang mengikuti praktek di Puskesmas Klakah. (Tim Kampus Lumajang/ags/ich)