JAILOLO, beritalima.com – Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Barat dan Dinas Kesehatan (Dinkes), mulai berupaya melakukan pembenahan dan peningkatan Pelayanan terhadap Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), sehingga terus dilakukan perbaikan dari tahun ke tahun.
Dalam rangka meningkat pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada JCH tahun 2018, Kemenag Halbar, mengelar sosialisasi tentang Peningkatan Layanan Pembinaan Kesehatan Terpadu bagi JCH Halbar. Di aula kantor Kemanag Halbar, Kamis (19/10/2017).
Dan sekaligus dilakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenag Halbar dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Halbar.
Kepala kantor Kemenag Halbar, Drs. H. ldris, M.Si, usai kegiatan sosial, mengatakan, Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk mendeteksi sedini Mungkin Resiko Kesehatan bagi CJH yang mau berangkat pada musim haji tahun 2018.
“Karena pengalaman pada tahun sebelumnya (2017) ada Jama’ah yang Kategori Resiko Tinggi ( Risti ) tidak terdeteksi sedini mungkin akhirnya berpengaruh pada saat melakukan Perjalanan Haji,” ungkap Idris kepada awak media pada, Kamis (19/10) tadi.
Untuk itu, Kemenag Halbar melakukan MoU dengan Dinkes Halbar agar hal – hal seperti ini bisa diatasi sedini mungkin, sehinga para JCH dapat menunaikan Rukun Islam yang ke 5 sesuai dengan ketentuan dan ajaran agama Islam.
” Ini merupakan kemampuan jama’ah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur melalui pemeriksaan dan pembagian kriteria status kesehatan jama’ah haji. Sebagaimana dengan Peraturan Menteri (Permen) Kesehatan nomor 15 Tahun 2016 tentang lstitaah Kesehatan Jama’ah Haji,”sebut mantan Kakan Kemenag Halteng.
Dia juga mengharapkan kepada para JCH Halbar 2018, agar senantiasa menjaga kesehatan, hati, pikiran dari tindak – tanduk yang tidak baik sehingga terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan bersama sampai kita berangkat dan kembali dengan selamat.
“Jadi ketika ada Informasi terkait dengan pemeriksaan Kesehatan dan Menasik Haji para JCH diupayakan hadir agar bisa mendapatkan pengalaman yang akan diterapkan ketika di Mekah maupun di Madinah,”harapnya.
Setelah pembukaan sosialisasi dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Kadinkes Halbar, Atty Tutupoho, Apt. M.Kes dan Kakankemenag Halbar, Drs. Idris, M. Si yang disaksikan oleh perwakilan Dinas Sosial Halbar dan BPJS kesehatan Halbar.(ssd)
