Kemendes PDT Salah Proyeksi, Uang APBN Terhembur Sia-Sia

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com-Bantuan Kementerian Desa Dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) sebesar 1 milyar pada 2015, untuk 3 Desa yakni, Desa Doudo, Prupuh dan Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik Jawa Timur, yang diwujudkan berupa kandang ayam, kondisinya kini mangkrak alias tidak berfungsi

Ada 2 lokasi kandang yang masih belum difungsikan sebagaimana mestinya.yaitu berada di Desa Wotan dan Prupuh.

Saat wartawan beritalima mendatangi lokasi proyek pemerintah ini. hanya tampak bangunan kandang saja, masih belum ada aktifitas untuk mengfungsikannya. Bangunan yang berukuran kurang lebih 15 kali 60 ini,seperti kandang tikus

Hal ini mengindikasikan, jika proyeksi kementerian tersebut, bisa dikatakan gagal, sebab uang yang dikucurkan dari APBN ini, pada awalnya dipergunakan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dengan harapan untuk membantu peternak, supaya bisa mengembangkan peternakan, ternyata tidak sesui dengan tujuan awal

Kades Wotan, Muslim, mengaku, bantuan yang diberikan oleh pihak terkait memang masih belum difungsikan sebagaimana mestinya”Kandangnya Masih belum kita pergunakan mas.Dulu Pihak kementerian( PDT) sendiri, sewaktu bertemu saya, mengakui, kalau mereka salah proyeksi”Ujarnya

Muslim menambahkan, bila desanya mendapatkan bantuan kurang lebih sebesar 189 juta. uang tersebut dipergunan untuk membangun kandang ayam saja.” mestinya, bantuan itu, tidak hanya buat pembangunan kandang saja. Harusnya, sekalian isinya(ayam).Kalau sudah begini, akhirnya kita belum bisa mempergunakannya” tambahnya

Agar kandang ayam itu tidak mangkrak, lanjut Muslim, pihaknya berencana akan berembuk dengan seluruh elemen kelompok peternak, untuk mengfungsikan kandang tersebut ” ya, nanti kita isi. Saya koordinasikan dulu dengan pihak anggota kelompok peternak”Tambahnya

Anehnya bantuan sebesar itu, ternyata menurut Muslim, lebih banyak dipergunakan untuk pelatihan,” dari dana 1 milyar itu, lebih banyak dipergunakan pihak kementerian, untuk biaya pelatihan, mestinya itu tidak perlu” imbuhnya

Perlu diketahui, Kemendes PDT, telah mengucurkan dana bantuan, sebesar 1 Milyar untuk pembangunan dan pengembangan peternak di 3 desa tersebut. Bantuan itu diperintukkan untuk BUMDES yang cair pada bulan Setember 2015.

Namun akhir akhir ini, bantuan itu,dipertanyakan olehbanyak pihak, sebab, menurut informasi. Kucuran dana itu, ditengarahi oleh LSM (LP3NKRI)di Gresik ada dugaan disalahgunakan oleh pihak- pihak tertentu, untuk mengambil keuntungan(Ron)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *