Kemendikdasmen Ajak Semua Mitra Pendidikan Majukan Program Prioritas

  • Whatsapp
Kemendikdasmen ajak semua mitra pendidikan majukan program prioritas (foto: istimewa)

Jakarta, beritalima.com| -Dalam semangat Hut RI ke-80, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ajak semua mitra Pendidikan majukan program prioritas, seperti penguatan pendidikan karakter, revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), revitalisasi satuan pendidikan, termasuk dalam peningkatan implementasi pembelajaran mendalam (PM), koding dan kecerdasan artifisial (KA).

Sebagai wujud partisipasi semesta, pada Juni lalu, Kemendikdasmen menggandeng berbagai mitra kerjasama seperti Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara, Majelis Dikdasmen dan PNF, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia (MPKI), Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), INOVASI, Perkumpulan Ruang Belajar Aqil, Kelompok Kompas Gramedia, The SMERU Research Institute, UNESCO, UNICEF, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, dan Perguruan Tinggi serta yayasan kelembagaan pendidikan lainnya guna percepatan implementasi, semua organisasi pendidikan tersebut sinergi dan berkolaborasi menyelaraskan program pendidikan.

Intinya dari sinergi diatas, salah satunya pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) penguatan pendidikan karakter, PM, koding dan KA. Di semester kedua ini kerja sama tersebut sudah mulai dilaksanakan dengan mitra kerja sama untuk beberapa sekolah-sekolah sasaran secara bertahap.

Secara berkala semua mitra berkomitmen dan telah menyusun rencana tindak lanjut akan difasilitasi oleh Kemendikdasmen. Ruang lingkup kerjasama tersebut tak hanya sebatas PM, KA/ koding, namun juga program penguatan karakter melalui tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, seperti Revitalisasi Sekolah, Digitalisasi Pembelajaran, Penguatan UKS, dan sebagainya.

Komitmen ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Bimtek seperti di Jawa Tengah merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama di atas. Kesiapan sekolah sasaran dan usulan tindak lanjut yang telah diajukan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah menjadi rujukan. Adapun rencana kerjasama bimtek dengan mitra penyelenggara pendidikan lainnya akan segera berjalan bertahap, termasuk tentunya sekolah negeri dengan berbagai skema pendanaan termasuk melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto menyampaikan, Ditjen PAUD Dasmen telah menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra pendidikan. Semua organisasi pendidikan yang memiliki program yang sejalan dengan program prioritas Ditjen Paudasmen sudah diundang untuk melakukan penyelarasan program.

“Mitra yang telah di undang diberikan kesempatan untuk mengusulkan program Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sesuai dengan program prioritas Kemendikdasmen. Usulan tersebut akan tindaklanjuti berbasis kesiapan mitra dan usulan yang sudah masuk. Selanjutnya, Ditjen PAUD Dasmen akan melakukan rapat koordinasi guna memastikan semua mitra mendapat kesempatan sama. Yang belum mendapat undangan pada bimtek pada bulan ini akan difasilitasi pada kegiatan bimtek berikutnya,” jelas Gogot.

Program PM, KA/Koding ini merupakan program yang berkelanjutan yang ditargetkan kepada 45 ribu sekolah di seluruh Indonesia yang merupakan penerima BOS Kinerja dan BOS reguler dengan jumlah siswa besar. Program tersebut tidak hanya berhenti di tahun ini, namun di tahun 2025 merupakan awal mula penerapan PM, KA/koding.

Pada Agustus 2025, Kemendikdasmen melalui Ditjen PAUD Dasmen berencana mengundang kembali 70 lembaga mitra kerja sama tahap 2 untuk menyusun tindak lanjut bimtek berbagai program prioritas Kemendikdasmen.

Jurnali: abri/rendy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait