SUMENEP,beritalima.com|Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana ke kepulauan, buktinya Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si dalam rangka mendorong pembangunan dermaga pelabuhan Kalianget dan Bandara Kecamatan (Pulau) Masalembu, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi.
Bupati mengatakan, pihaknya ingin Kemenhub mendukung percepatan pembangunan dermaga Pelabuhan Kalianget, harapannya dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan yang memadai, bisa meningkatkan aspek aksesbilitas dan mobilitas angkutan orang dan barang.
“Dengan pembangunan dermaga Kalianget mampu menjadi motor untuk menggerakkan perekonomian yang memudahkan kapal ukuran besar seperti kapal pesiar bersandar di pelabuhan setempat,” kata Bupati seusai pertemuannya dengan Menteri Perhubungan RI di Jakarta, Rabu (04/12/2019) malam.
Ia menyatakan, saat ini, akibat infrastruktur dermaga yang belum memadai, menyulitkan kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Kalianget, sehingga manakala ada kapal pesiar datang ke Kabupten Sumenep terpaksa harus berhenti di tengah laut.
“Karena kapal pesiar tidak bisa menepi ke dermaga, semua penumpang harus naik perahu menuju Pelabuhan Kalianget untuk menikmati objek wisata di daerah daratan. Jadi pembangunan dermaga yang memadai sangat dibutuhkan di Kabupaten Sumenep,” ungkap Bupati dua periode ini.
Bupati mengungkapkan, pemerintah daerah optimis dengan pembangunan dermaga itu bisa meningkatkan jumlah kapal pesiar berkujung ke Kota Keris ini, mengingat jumlah kapal pesiar yang datang ke Kabupaten Sumenep, dalam satu 1 tahun sebanyak 18 kapal.
“Tentunya dengan pembangunan dermaga itu, kapal pesiar banyak datang ke Sumenep karena bisa menepi di dermaga Kalianget, sehingga meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara,” terangnya.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga meminta dukungan Kemenhub membantu pemanfaatan Bandara Masalembu milik PT. Elnusa, sebagai sarana transportasi udara masyarakat setempat.
Selama ini, pemeritah daerah telah berupaya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan izin menggunakan landasan pacu (runway) bandara itu.
“Segala upaya telah dilakukan untuk menggunakan bandara milik Elnusa di Dusun Landasan, Desa Sukajeruk sebagai penerbangan perintis, namun sampai saat ini, belum terealisasi. Yang jelas penerbangan perintis itu sangat penting, karena Pulau Masalembu merupakan pulau terjauh dan harus menempuh perjalanan laut selama 16 jam,” tandas Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si.
Selain itu, Bupati menambahkan, Kemenhub juga perlu segera memperbaiki kondisi sarana Dermaga I Pelabuhan Kalianget, untuk bersandarnya kapal Ferry tujuan Pelabuhan Kalianget menuju Jangkar Situbondo, akibat kondisinya sudah mulai rusak.
“Kondisi dermaga itu memang tidak layak, namun tetap beroperasi karena tidak ada dermaga lainnya. Jadi demi keselamatan masyarakat dan penumpang kapal harus segera dilakukan perbaikan oleh Kemenhub RI,” imbuhnya.
Bupati Sumenep bertemu dengan Menteri Perhubungan RI didampingi sejumlah Kepala OPD di antaranya Kepala Bapedda Yayak Nurwahyudi dan Kepala Dinas Perhubungan Agustino Sulasno.
Sementara Kepala Bapedda Kabupaten Sumenep, Drs. Yayak Nurwahyudi, M.Si menambahkan Kemenhub dalam pertemuan itu siap mendukung percepatan Pembangunan Dermaga, Bandara Masalembu dan perbaikan dermaga I Pelabuhan Kalianget.
“Menteri Perhubungan mendukung percepatan sarana pembangunan dermaga dan perbaikan Dermaga I Kalianget, bahkan Menhub bersedia memfasilitasi Pemerintah Kabupten Sumenep dengan PT. Elnusa untuk menggunakan bandaranya sebagai transportasi udara bagi masyarakat,” pungkasnya
(MC/ An)