Kemenko Bidang Pangan Dukung Gerakan Mahasiswa Hidayatullah Tekuni Agro

  • Whatsapp
Kemenko Bidang Pangan dukung Gerakan Mahasiswa Hidayatullah tekuni agro (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| – Sebuah diskusi menarik dari Gerakan Mahasiswa Hidyatullah tekuni soal agro, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan. Hal ini dibahas dalam diskusi diinsiasi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Hiyatullah (PP GMH) bertajuk Agroyouth Innovation Forum: Mahasiswa Inovatif, Pangan Kuat, Indonesia Hebat, di Kantor DPP Hidayatullah, Jakarta (19/12).

Dr. Ir. Sugeng Santoso, Staf Ahli Kemenko Pangan dalam sambutannya apreasi kepada semangat generasi muda, khususnya Gerakan Mahasiswa Hidayatullah, yang ingin terjun langsung menekuni soal ketahanan pangan.

Mewakili Menko Zulkifli Hasan, ditekankan oleh Sugeng, banyak peran yang dapat dijalani oleh para mahasiswa dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, seperti digagas oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dari data yang dipaparkan Sugeng, kini mayoritas petani masih didominasi oleh masyarakat diatas usia 45 tahun (60 persen), dan pendidikannya kebanyakan dibawah SMP (80 persen). Itu sebabnya, pentingnya peran mahasiswa, generasi (petani/nelayan) mileneal, untuk terlibat langsung dalam mewujudkan ketahanan pangan secara nasional.

Menurut Sugeng, kehadiran mahasiswa bisa membawa suasana baru dengan menghadirkan dan membangkitkan inovasi teknologi sebagai petani maupun nelayan. “Karena ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, dimana Kemenko Pangan memiliki perhatian khusus untuk ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Sugeng.

Sedangkan Rizki Ulfahadi, Ketua Umum PP GMH, menyatakan kesiapannya untuk organisasi yang dipimpinnya mengawal kebijakan Pemerintah, khususnya melibatkan mahasiswa peduli dengan ketahanan pangan.

“Berbicara soal pangan, bukan hanya soal perut dan dapur saja. Tapi bicara soal kemaslahatan orang banyak. Soal stabilitas dan ketahanan nasional, ketika geopolitik bergejolak,” ujar Rizki. PP GMH yang memiliki perwakilan di seluruh provinsi Indonesia, akan terjun langsung menekuni soal ketahanan pangan yang sangat strategis ini.

“Kita berharap dari program-program yang akan kita kita create, menjadi kontribusi nyata didalam menyiapkan sumber daya unggul di dalam Indonesia emas 2045. Kita yakin, kita ini mahasiswa, generasi muda, ketika Indonesia Emas 20 tahun lagi, kita lah yang memainkan peran besar di republik ini,” ungkap Rizki.

Acara PP GMH ini juga mengundang sejumlah narasumber penting lintas kementerian/lembaga membahas soal ketahanan pangan. Diantaranya Dr. Sonny H. Sudaryana (Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI) tentang Digitalisasi Ekosistem Pangan Mendorong Akses, Inovasi dan Berkelanjutan; Wiyanto Sudarsono (Wakil Presiden Perencanaan Penjualan Ritel PT Pupuk Indonesia (Persero) soal Peran Pupuk Indonesia dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan.

Lalu ada pembahasan Mahasiswa sebagai Pendorong Inovasi Pertanian Menuju Indonesia Emas 2045 oleh Dr. Hj. Anggia Erma Rini, S.Pd., M.K.M (Ketua Komisi VI DPR RI); Urban Farming: Membangun Ketahanan Pangan dari Rumah Sendiri dari Revin Ananda Mizbach (Duta Urban Farming DKI Jakarta), Transformasi Desa Berbasis Inovasi Pemuda: Membangun Kemandirian Pangan Menuju Indonesia Emas 2045 oleh Dr. Agustomi Masik, M.Dev.Plg. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (BPSDM Kemendesa PDT) serta Bersatu Bersama Rakyat Mewujudkan Swasembada Pangan dari Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.S. (DPR RI Komisi IV).

Jurnalis: abri/dedy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait