Kemenparekraf Sosialisasi Pengembangan Wisata Bahari Di Manado 

  • Whatsapp
Sosialisasi Kemenparekraf tentang Pengembangan wisata bahari di Manado

Manado, beritalima.com| – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gelar forum pengelolaan destinasi wisata bahari berbasis pariwisata berkelanjutan di Manado, Sulawesi Utara.

Direktur Pengembangan Destinasi II, Kemenparekraf Bambang Cahyo Murdoko, saat menghadiri forum yang berlangsung di GraVilla, Desa Wisata Malalayang Dua, Manado (26/9) mengatakan, dalam menjaga ekosistem bahari dan menggerakkan model pengembangan pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism, perlu dilakukan sinergi dan kolaborasi multi stakeholder.

 

“Masyarakat sebagai aktor penggerak ekonomi dan penggerak pariwisata berbasis masyarakat, maka perlu dan harus diberikan peningkatan kapasitas dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata bahari serta edukasi mengenai aspek konservasi alam bawah laut khususnya bagi masyarakat di pesisir,” ujar Bambang.

Plh. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Doli R. Korengkeng menambahkan, “pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam hal pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari over tourism di Kota Manado.”

Salah satu narasumber pada forum ini, Sonny Tasidjawa dari Wildlife Conservation Society menyebutkan, pemberdayaan masyarakat lokal adalah elemen kunci untuk pengembangan wisata alam yang inklusif dan berkelanjutan.

Sedangkan Irwan Thamrin dari wisatasekolah.com menekankan, “solusi dalam menjawab tantangan pengembangan pariwisata bahari, yakni implementasi standar pariwisata berkelanjutan, penerapan batas pengunjung, pemantauan daya dukung ekosistem, dan pelibatan komunitas lokal dalam upaya perlindungan serta pemanfaatan sumber daya alam.”

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait