beritalima.com – Asean Muslim Student Association (AMSA) Indonesia, menyelenggarakan International Conference dengan tema ” Asean as the main point of world the halal tourisme” pada tanggal 22-26 Maret 2017 di Kota Mataram Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hadir pada kesempatan tersebut memberikan kata Sambutan sekaligus Keynote speak Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili Dr. Jonni Mardizal selaku Plt. Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI dalam Kegiatan International Confrence yg diselenggarakan Asean Muslim Students Association (AMSA).
“Pemuda merupakan lokomotif kemajuan suatu bangsa dimanapun itu, maka sebagai Pemuda kita dituntut untuk Produktif, kreatif dan kompetitif itulah realitas yang harus dihadapi, begitupun pemuda muslim kemampuan menghadapi tantangan zaman akan mewujudkan memajukan suatu bangsa di dunia khususnya Asean” Ujar Dr. Jonni Mardizal.
Gerakan Islam rahmatan lilalamin merupakan salah satu inti perjuangan Pemuda Muslim di Asean, gerakan tersebut diyakini akan membawa pada perubahan dan menjadikan Asean sebagai tauladan Islam dunia.
“Untuk itu, mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita Islam Rahmatan lilalamian sebagai subtansi peradaban Pemuda Islam Asean.” tambahnya dalam sambutan tersebut.
International Conference Asean Muslim Students Association (AMSA) diselenggarakan dalam rangka menyikapi problematika dan issu-issu penting baik bidang dakwah, economic, education, sosial-culture, humanity and politic di kawasan ASEAN serta melahirkan resolusi sebagai bentuk kontribusi kaum pemuda dan mahasiswa muslim Asean terhadap pembangunan peradaban muslim di Asean.
“Berkumpulnya kalangan intelektual muslim dari seluruh nusantara dan berbagai negara Asean ini, sebagai bentuk dorongan konsolidasi interkoneksi para pelajar dan mahasiswa muslim Asean, untuk ikut serta berkontribusi membangun peradaban Asean Berkemajuan, dengan pergulatan ide dan gagasan” Ujar President Asean Muslim Students Association (AMSA) Indonesia Sapwan Noor.
International Conference Ini juga mengangkat tema besar tentang “Halal Tourisme” sesuai dengan kondisi kedaerahan provinsi NTB sebagai distination wisata dunia.
” NTB sebagai Pulau Seribu Masjid, dan Sebagai Destinasi Wisata Dunia, telah mengembangkan konsep wisata halal, dan pada kesempatan international conference ini juga melahirkan rekomendasi dan resolusi baik pemerintahan provinsi NTB, maupun daerah lain baik di Indonesia maupun dikawasan Asean yang sedang mengembangkan Konsep Wisata Hala tersebut ” Ucap anak muda Asal Ketapang Kalbar Tersebut.
Ia pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov NTB yang mensuport kegiatan International Conference Asean Muslim Students Association (AMSA) indonesia ini.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pihak pemerintah provinsi NTB dalam hal ini juga pemkot Mataram, Pemda Lombok Barat, Dan Pemda Lombok Tengah , yang telah mendukung kegiatan conference ini, dukungan tersebut sebagai bentuk perhatian apresiasi yang besar dari Pemprov NTB terhadap kalangan muda di negeri ini” ujar President AMSA Indonesia Sapwan Noor Kepada Rekan Media. (nn)