berittalima.com | Kementerian Pertanian telah meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) yang menyentuh berbagai provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Program ini diluncurkan sebagai salah satu program strategis Kementan yg bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan melalui kegiatan pertanian yang terintegrasi.
Sebagai tahap awal pelaksanaan program BEKERJA di Jawa Timur ini, Tim dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur bersama Loka Penelitian Sapi Potong (Lolitsapo) Grati menghadiri kegiatan Brainstorming persiapan verifikasi RTM penerima manfaat program. Acara digelar di aula pertemuan Lolitsapo dibuka oleh Kepala Lolitsapo, Dr. Dicky Pamungkas dan dihadiri oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Dr. Haris Syahbuddin, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Dr. Atien Priyanti, Kepala BPTP Jatim Dr. Chendy Tafakresnanto dan perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jember (UNEJ)
Kepala BBP2TP, Haris Syahbuddin, Senin (24/6) menerangkan bahwa program BEKERJA di Jawa Timur ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Pola pelaksanaan program BEKERJA di Jatim ini unik karena juga didukung oleh mitra lembaga perguruan tinggi seperti UNEJ.
Dukungan ini diberikan dalam bentuk pendampingan lapang yang melibatkan mahasiswa KKN/PKL di daerah yang terdapat program BEKERJA. Kepala BBP2TP juga berpesan agar akselerasi kegiatan ini harus terukur dan dapat dipertanggung jawabkan secara administratif.
Kepala Puslitbangnak menambahkan, bahwa UNEJ sebagai mitra Balitbangtan dalam pelaksanaan program BEKERJA di Jatim memiliki komitmen yang sama dengan Kementerian Pertanian dalam menuntaskan permasalahan kemiskinan dan kerawanan pangan (stunting) di Jawa Timur sehingga kolaborasi ini dinilai mampu menjadi model jejaring kerja sama kedepan.
Brainstorming diawali dengan pemaparan rencana sosialisasi dan tahapan verifikasi RTM penerima manfaat program BEKERJA Tahun 2019 di Jawa Timur oleh Kapuslitbangnak. Brainstorming ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang sama bagi tim verifikator yang bertugas menentukan kelayakan RTM calon penerima manfaat program sekaligus membahas hambatan dan permasalahan yang mungkin dihadapi saat implementasi di lapang.
Program BEKERJA di Jatim pada tahun 2019 dilakukan di 2 Kabupaten yakni Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Penentuan RTM terpilih tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Sosial No.57 Tahun 2017 Tentang Penetapan Data Terpadu Program Penanganan Fakir Miskin. Setiap RTM terpilih akan menerima bantuan berupa 50 ekor DOC Ayam KUB, kandang indukan dengan lampu pemanas (brooder),bantuan pakan selama 4 bulan, subsidi pembangunan kandang, serta obat/vaksin ternak. (jal)