Kementerian Luar Negeri RI Tanggapi Kebijakan Trump

  • Whatsapp
Kementerian Luar Negeri RI tanggapi kebijakan Trump (foto: Kemlu)

Jakarta, beritalima.com| – Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) langsung menanggapi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkaik tarif timbal balik  kepada semua negara. “Pemerintah Indonesia akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam pernyataan persnya di Jakarta (3/4).

Indonesia mengakui pengenaan “tarif resiprokal” dari AS akan berdampak signifikan terhadap daya saing ekspor produk Indonesia ke negeri Paman Sam ini, dimana didominasi produk elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, minyak sawit, karet, furnitur, udang serta perikanan laut.

“Pemerintah Indonesia akan segera menghitung dampak pengeneaan tarif AS terhadap sektor-sektor tersebut dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tulis pernyataan Kemlu yang menggaribwahi Pemerintah Indonesia sejak awal tahun ini telah mempersiapkan berbagai langkah menghadapi penerapan tarif resiprokal AS dan terus bernegosiasi dengan pihak AS.

Tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan RI di AS, dan para pelaku usaha nasional juga terus berkoordinasi intensif untuk persiapan menghadapi tarif impor AS ini. Presiden Prabowo Subianto juga telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural, serta kebijakan deregulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait non-tariff barrier.

Di tengah gejolak pasar keuangan internasional yang semakin dinamis menyusul pengumuman tarif resiprokal AS, Indonesia berkomitmen menjaga stabilitas yield Surat Berharga Negara (SBN). Secara geopolitik, Indonesia pun mengajak semua anggota ASEAN untuk tetap solid dan bersama-sama menemukan solusi yang tepat dalam menanggapi kebijakan Trump.

Indonesia juga akan terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan likuiditas valas tetap terjaga agar bisa terus mendukung kebutuhan pelaku dunia usaha nasional serta memelihara stabilitas ekonomi secara keseluruhan, demikian menurut pernyataan pers Kemlu RI.

Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan pengenaan tarif impor ke hampir semua negara yang mengekspor produknya ke AS, termasuk ke negara mitra dagangnya selama ini (2/4). Trump memutuskan Indonesia akan dikenakan “tarif resiprokal” impor sebesar 32 persen dari basis tarif sebesar 10 persen yang dipungut AS kepada semua negara dalam aturan tarif terbaru ini.

AS menuding Indonesia memungut tarif atas produknya sebesar 64 persen. Tarif dasar 10 persen mulai berlaku pada 5 April. Sementara “tarif resiprokal” AS akan berlaku pada 9 April mendatang.

Jurnalis: Abri/Redy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait