KEFAMENANU, beritalima.com – Direktorat Jenderal Cipta Karya – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI saat ini sedang membangun stadion mini seluas 173 x 193 (33,380 m2 ) di Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.
Pembangunan lapangan sepak bola itu telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez pada 25 Juli 2017 lalu.
Demikian disampaikan Manager Teknis PT. Hutama Karya (Persero) PIP Wini, Wayhu kepada wartawan di Wini, Timor Tengah Utara, Minggu (6/8).
Wahyu yang saat itu didampingi staf teknis, Sudiono menjelaskan proyek pembangunan infrastruktur permukiman (PIP) Wini, tak hanya membangun stadion mini, tapi juga dibangun sarana olahraga lainnya, yakni lapangan bola voly dan basket. Selain itu, MCK, air bersih, sekretariat, kios, kantin, lopo, tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat serta jalan lingkungan dan lampu jalan.
Pembangunan stadion mini dan sarana fasilitas lainnya menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 11 miliar lebih.
“ Sesuai target bulan Oktober pekerjaan ini sudah selesai, sehingga tahun depan program – program yang sudah diproramkan pemerintah Kabupaten TTU itu bisa terlaksana. Anggaran termasuk dari total pekerjaan kita semua. Kalau stadion saja sekitar Rp 11 miliar hingga Rp 12 miliar,” kata Wahyu.
Ia menambahkan, hingga saat ini realisasi pekerjaan fisik ruang terbuka hijau itu sudah mencapai kurang lebih 30 persen.
Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandez menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah memberi perhatian yang begitu besar untuk daerah perbatasan. “ Perhatian ini membuat kita di daerah perbatasan semakin merasa kita Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, terkait semua fasilitas yang dibangun ini akan mendukung berbagai hal peningkatan terutama di bidang olahraga, bakat dan minat yang terpendam selama ini oleh anak – anak muda yang ada di Timor Tengah Utara lebih khusus yang ada di Wini bisa menyalurkan bakat dan hobinya melalui fasilitas yang akan selesai pada bulan Oktober.
“ Saya sudah sampaikan kepada camat supaya tahun depan memanfaatkan fasilitas ini untuk menjadi sebuah pertandingan antar tingkat SLTP, SLTA, dan juga antar masyarakat,” kata Ray Fernandez. (L. Ng. Mbuhang)