TORAJA UTARA,beritalima.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Balusu, tahun ini telah menerima dana rehab sebesar 800 juta rupiah dari Kementrian Pendidikan.
Sekolah yang terbilang cukup terisolir dari perkotaan, SMP yang memiliki anak didik sebanyak 200 siswa, nampaknya tempat proses belajar mengajar tersebut terlihat banyak yang mengalami kerusakan akibat termakan usia.
Berkat kesabaran Kepala Sekolah, Daud Bunga Patiung, terus melakukan pembenahan serta perbaikan bagi gedung yang keropos. Dengan kesabaran Daud, lewat partisipasi orang tua siswa, lokasi gedung sekolah itu secara bertahap dilakukan penimbunan utamanya disamping sekolah dengan tebing dan jurang yang ada mereka timbuni.
” Partisipasi dari orang tua siswa dengan kondisi sekolah yang ada tidak mampu berbuat banyak, tapi tetap kita syukuri orang tua siswa masih peduli,” jelas Daud, Selasa 15 Agustus diruang kerjanya saat menerima wartawan.
Sementara tahun ini sekolah yang mereka pimpin Pemerintah Pusat telah membantu sekolah ini lewat seleksi yang ketat. Pasalnya, dana bantuan rehab itu bukan hanya sekolah SMPN 2 Balusu saja yang berharap untuk menerima bantuan tersebut.
” Sekolah yang ingin mendapatkan bantuan itu cukup banyak, namun setelah mendapatkan verifikasi tim dari Pusat, Sekolah sekolah ini dinyatakan katagori layak untuk menerima bantuan rehab itu.
” Anggaran 800 juta itu digunakan untuk rehab, plafon, atap sekolah, instalasi listrik, dinding gedung dan lantai keramik. Yang saya sebutkan tadi semuanya itu perlu direhab jika dianggap telah rusak,” jelasnya. (gsi).
