Kemeriahan Pasar Rakyat Festival Gubernur Soerjo

  • Whatsapp

MAGETAN, beritalima.com|
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur terus berupaya menggerakkan ekonomi di wilayah pinggiran. Salah satunya di Kabupaten Magetan. Kali ini DPRD provinsi Jatim menyelenggarakan Pasar Rakyat dalam rangka Festival Gubernur Soerjo di area Gor Ki Mageti yang dilaksanakan sejak tanggal 15-19 November 2022.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi tiba di lokasi Pasar Rakyat. Dalam lawatan tersebut Kusnadi didampingi oleh Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminarti bersama Ketua DPRD Magetan Sujatno. Rombongan tersebut meninjau stand UMKM di area dalam Gor.

“Para pelaku UMKM ini punya potensi kuat untuk pertumbuhan ekonomi,” terang Kusnadi.

Beberapa stand UMKM itu memamerkan berbagai produk unggulan, diantaranya terdapat kreasi batik, kaos printing, produk makanan minuman buatan seorang mantan TKI asal Magetan, dan kopi khas Magetan.

“Ini pertama kalinya, saya dan suami ikut pameran. Sebelumnya hanya jualan online. Tentu kami senang sudah dikunjungi oleh Ketua DPRD Jatim,” ucap Duwi Rofingatun, pemilik usaha Boneka Koi (Dudu Craft).

Kusnadi menuturkan bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat mengancam perekonomian. Karenanya, masyarakat harus bangkit dari keterpurukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan menggelar Pasar Rakyat.

“Semoga daya tarik Magetan bertambah. Banyak orang berkunjung kesini. Warga Magetan kreatif-kreatif,” sambungnya.

Usai melakukan peninjauan, Kusnadi membuka Pasar Rakyat yang bertemakan “Festival Gubernur Soerjo”, Acara dimeriahkan dengan penampilan tari Pocil dan fashion show ecoprint. Dalam sambutannya, Kusnadi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan gagasan dari DPRD Provinsi Jawa Timur. Kusnadi berharap dengan adanya Pasar Rakyat tersebut akan mampu mendongkrak perekonomian di wilayah Jatim, khususnya di Magetan.

Menurut Kusnadi, daya tarik pengunjung Magetan menurun sehingga perlu diadakan kegiatan yang mengenalkan potensi produk UMKM se-Jawa Timur.

“Banyak produk bagus, tapi belum semua pelaku UMKM mendaftar merek dagang atau hak cipta.
Pendaftaran merek sangat mudah dan murah. Jika sudah terdaftar, secara otomatis akan dibantu pemasarannya oleh pemerintah.

“Nanti akan masuk juga ke dalam e-katalog nasional,” lanjutnya.

Sementara itu, Wabup Magetan Nanik menyampaikan pelaksanaan Pasar Rakyat sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM. Hal itu akan membangkitkan perekonomian Magetan.

“Semoga ini bisa terus berlanjut tiap tahun dan para pelaku UMKM semakin kreatif dalam mengembangkan usahanya,” ucapnya.

Acara pembukaan diakhiri dengan pertunjukkan tari Ul Daul dari Pamekasan dan penampilan musik Maheswara, band asal Kediri. Perlu diketahui, Pasar Rakyat berlangsung hingga Sabtu, 19 November 2022. Masyarakat dapat mengunjungi stand yang jumlahnya mencapai 150 stand dan tersebar di area Gor Ki Mageti.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait