Banyuwangi, Beritalima.com – Sungguh Di luar dugaan pelaksanaan peringatan Isro’ Mi’roj yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Wijenan Lor Singolatren, berjalan dengan lancar dan spektakuler. Acara yang tadinya oleh Panitia tidak direncanakan menggunakan fasilitas jalan raya penuh, karena kehadiran jama’ah yang membeludak dan memadati jalan, maka spontan Panitia melakukan pengalihan jalur lintas jalan raya Rogojampi menuju Songon.
Dalam kegiatan tersebut juga Tampak kehadiran unsur Forkopimka Singojuruh yang diwakili oleh Polsek, kecamatan dan koramil dan pemerintah desa singolatren, serta hadir pula Anggota DPRD dari Fraksi PDI-P ( Salimi ) yang selalu ada dan hadir dalam setiap acara sosial keagamaan, Kepala Desa Singolatren ( Apandi ) dan jajarannya, Kepala Desa Gumirih ( Mura’i Ahmad ), dan Penceramah komdang KH. Abdul Gofar yang jadi kebanggaan ummat muslim di Banyuwangi.
Dalam sambutannya Kades singolatren ( Apandi ) sangat apresiasi atas kesuksesan pelaksanaan kegiatan islami, yang menurutnya pelaksanaan kegiatan pengajian akbar oleh Remaja Masjid Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren sangat spektakuler. KH. Abdul Gofar ceramahnya selain menekankan umat agar istiqomah dalam ibadah terutama sholat lima waktu, juga disinggung agar ummat turut menjaga persatuan ummat dan tetap mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Umat juga dihimbau untuk tidak terpengaruh oleh cara – cara syiar agama dengan cara kekerasan, dan tetaplah melaksanakan ibadah sesuai konsep islam sebagaimana yang disampaikan oleh ulama – ulama NU. Di sela – sela dakwahnya sesekali jama’ah dibikin tertawa terpingkal – pingkal oleh kalimat – kalimat guyonannya.
Bahkan untuk Melengkapi kemeriahan acara Panitia suguhkan hiburan bernuansa islami lantuman lagu – lagu qosidah dan seni hadrah marawis oleh santri – santri dari salah satu Ponpes Desa Derwono. Antusias kehadiran jama’ah pengajian luar biasa kurang lebih 5000 jama’ah yang hadir. (Abi)