BENGKULU, beritalima.com – Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta seiring dengan begitu massifnya perkembangan di era digital saat ini, yang disebut juga flowability/uncertainty era, melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Urusan Pemerintah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik. Perdana di tahun 2018 ini, Provinsi Bengkulu dipercaya sebagai tuan rumah pelaksana.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti, mengatakan, adanya bimtek ini memberikan pemahaman lebih baik kepada ASN yang bertugas terkait pengelolaan informasi publik. Sehingga ASN dimaksud bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan media massa dalam memberikan informasi pembangunan yang berimbang.
“Kominfo inilah yang menjadi corong pemerintah, menyampaikan seluruh aktifitas pemerintahan dan pembangunan termasuk pembinaan kemasyarakatan. Jadi seluruh tugas pemerintahan bisa dikemas dengan baik, tapi tetap objektif dan akurat”, ujar Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, dalam kegiatan Bimtek Pelaksanaan Urusan Pemerintah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik, di Ruang Pertemuan salah satu hotel di Kota Bengkulu, Kamis lalu (29/03/2018).
Selain itu, Sekda menjelaskan, dengan adanya keterbukaan informasi publik tersebut, supaya masyarakat mengetahui apa yang telah dilakukan pemerintah dan apa yang bisa masyarakat nikmati atas pembangunan yang ada.
“Jadi jangan nanti karena infomasinya keliru dan tidak dikemas dengan baik, justru pembangunan itu berjalan kurang kondusif. Dan terpenting data disampaikan itu benar, tajam dan akurat serta menjadi hal penting untuk mendorong pembangunan dengan baik,” Jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit Tata Kelola Komunikasi Publik, Helmi Hafid, sesuai dengan tujuannya, bimtek ini memberikan pengetahuan dan kemampuan teknis kepada ASN untuk melaksanakan peraturan perundangan dan peraturan teknis, kepada sumber daya manusia (SDM) bidang pelayanan informasi dan komunikasi publik, termasuk didalamnya insan kehumasan. Perkembangan penyebaran informasi dewasa ini menuntut SDM yang dapat bekerja cepat, tepat dan akurat.
“Untuk itu kita ada disini, melaksanakan bimtek dalam rangka memperkuat pelaksanaan bidang kominfo. Terlebih saat ini informasi sangat mudah diakses ditengah kemajuan teknologi”, ujarnya.
Dari data Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (KIP) Kemkominfo, Bimtek Pelaksanaan Urusan Pemerintah Bidang Kominfo ini diikuti oleh 110 peserta dari 7 daerah, diantaranya Provinsi Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jambi, Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Sementara Bimtek yang dilaksanakan mulai 29-30 Maret 2018 ini manghadirkan narasumber dari Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah, Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dirjen Kauangan Daerah Kemendagri, Dirjen KIP Kemkominfo serta Diskominfotik Provinsi Bengkulu. (Mts/rls).