SURABAYA, beritalima.com | Penyakit Hantu dunia Wabah virus Corona yang menjadi kekhawatiran di penjuru dunia memang patut kita waspadai, pasalnya jumlah korban kasus virus corona ini semakin hari samakin bertambah hingga ribuan menyerang manusia di penjuru negara, meskipun angka kesembuhan juga menunjukan persentase yang tinggi sehingga memberikan optimistis sendiri.
” Memang virus termasuk Self limited Disease, yg artinya bisa sembuh dengan daya tahan kita, tetapi Edukasi kepada masyarakat terkait penyakit Virus Corona ini perlu dilakukan, terutama mengenai gejala awal yang sebaiknya diketahui, sehingga setiap orang bisa membatasi dirinya dan tak menjadi pembawa virus yang baru, ” terang dr. Benjamin Kristianto Mars, Senin 16 Maret 2020.
Anggota Komisi E DPRD Jatim yang menangani Kesejahteraan rakyat ini menyebutkan bahwa tanda – tanda mereka yang terinfeksi virus corona jenis baru adalah batuk, sesak nafas hingga mengalami kesulitan bernafas.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal dan bahkan kematian. Hal ini diperberat bila pasien memiliki penyakit gangguan pernafasan sebelumnya, gaangguan gisi atau daya tahan sehingga menyebabkan kondisi menjadi sangat kritis.
Anggota DPRD Jatim 2 periode yang juga seorang dokter ini menyampaikan ada beberapa ciri – ciri ketika kita terkena Covid – 19 diantaranya pada hari pertama penyerangan biasanya pasien mengalami demam dan tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot dan batuk kering maupun berdahak
Selanjutnya pada hari ke 2,3,dan hari ke 4 biasanya pasien bisa timbul gejala diare, mual, muntah dan perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti cek darah lengkap untuk melihat leokosit dan foto Thorax.
Kemudian, lanjutnya, yang juga pemilik Klinik Jeremy Medical Service Sidoarjo ini, bahwa pada hari ke 5 si penderita biasanya akan mengalami kesulitan bernafas dan kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya. Inilah mulainya masa krisis pasien dan bila mereka bisa melewati masa inkubasi tersebut, maka mereka biasanya akan pulih kembali
” Mari kita budayakan hidup bersih dan selalu menjaga kesehatan agar stamina badan meningkat. Pencegahan lebih penting dari pada pengobatan ,” pungkasnya. (Red).