Kenapa Harus Suntik Insulin ?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Selama ini, informasi tentang insulin masih belum merakyat untuk penderita DM dengan gula yang tidak terkontrol dengan baik, karena sebagian besar penderita berasumsi, jika sudah memakai insulin berarti DIABETES sudah parah dan harus seumur hidup tergantung insulin. Ini merupakan tugas seorang dokter harus menjelaskan secara tuntas kepada penderita agar bisa memahami dan bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa penderita.

Sekitar 250.000 anak-anak dengan usia kurang dari 14 tahun di negara-negara berkembang dinyatakan menderitan DM tipe 1, 38.000 diantaranya berada di Benua Afrika. “banyak anak-anak dibelahan dunia yang sedang berkembang meninggal dunia akibat DM saat kami telah menemukan obat yang dapat menyelamatkan jiwa penderita DM hingga 85 tahun”.ungkap Jean Claude Mbanya Presiden Federasi Diabetes Internasional (IDF)

Apakah insulin membuat ketagihan dan seumur hidup? TIDAK bila digunakan secara tepat pada dosisnya.
Malam ini 2 pakar Insulin, Prof Luigi F. Meneghini MD dari Universitas Texas SouthWestern Medical Center dan Pakar dari
Universitas Surrey UK ,Prof David Russel – Jones MD di Grand Ballroom Hotel Hilton Riverside mengupas n membahas perkembamgan Insulin dalam pengobatan dan pencegahan Diabetes yang tidak terkontrol .

Di bawah ini adalah perkembangan insulin dari masa ke masa :
Tahun 1920an -> insulin reguler
Tahun 1930an -> insulin kerja panjang/long acting (PZI)
Tahun 1940an -> insulin keja sedang (NPH)
Tahun 1950an -> Lente insulin
Tahun 1960an -> Insulin termurnikan
Tahun 1970an -> rekombinant
Tahun 1970an -> rekombinant humans insulin (insulin rekombinan)
Tahun 1980an -> insulin analog
Tahun 1990an -> insulin nasal, oral, dan insulin dalam bentuk sediaan terbaru yang masih dalam proses pengembangan

DM ada 2 tipe besar,
1.DM tipe 1 (insulin-dependent diabetes mellitus )
pankreas tidak mampu memproduksi insulin, sehingga penderita tergantung insulin seumur hidup.
2. DM tipe 2 (non-insulin-dependent diabetes mellitus )
produksi insulin cukup tetapi kerja kurang efektif, pada keadaan darurat membutuhkan insulin,

Kapan penderita DM memerlukan INSULIN?
Pengobatan Diabetes Melitus (DM) , seperti telah kita ketahui, tidak hanya dengan obat (tablet dan insulin) tapi Diet (pengaturan makan), Kegiatan Fisik (olahraga) dan Menghindari Stress juga termasuk dalam pengobatan DM. Jika ada penderita DM dengan gula darah tinggi selama 3 bulan berturut-turut, kita harus monitoring dan evaluasi, apakah penderita sudah disiplin dalam diet, olahraga dan minum obat secara teratur.
Bila itu semua sudah dilakukan, kita seharusnya tidak ragu-ragu memberi insulin pada penderita, agar gula darah penderita cepat kembali normal sehingga komplikasi-komplikasi dari DM tidak terjadi.

Pada kondisi apa, memerlukan suntikan Insulin?
1. Dalam kegawatan mengendalikan hiperglikemi dan menyelamatkan jiwa penderita.
2. Untuk mencegah obat diabetes (OHO) dosis tinggi
3. Untuk mencegah kelelahan sel beta pankreas
4. Pada penderita DM dengan kehamilan
5. Pada kasus hiperglikemia dan underweight
6. Pada DM dengan stress (AMI, Stroke, infeksi berat, kasus ICU)
7. Pada DM tanpa stress disertai ketonuri
8. Hiperglikemia (meskipun tanpa gejala) yang tidak responsive pada diet dan OHO.

Jenis Jenis Insulin yang beredar di pasaran :
Novonordisk Pharmaceutical yang berpusat di Denmark sebagai perusahaan Farmasi yang bergerak dalam mengobati DM melalui suntikan Insulin dalam menyelamatkan nyawa penderita berinovasi menghasilkan berbagai jenis insulin unggulan diantaranya

1.Victoza (insulin Liraglutide) tdd dosis 0,6 1,2 1,8 berperan untuk menaikkan HomaB dan menurunkan Homa IR, bisa disuntik kapan saja namum efek samping menimbulkan mual n muntah

2.Tresiba ( insulin degludec)
Insulin basal dan waktu paruh 25 jam durasi 48 jam disuntik kapan saja setiap hari dan jarang menimbulkan hipoglikemia.

3.Saxenda ( insulin liraglutide 3 mg) indikasi buat obesitas dan laris manis di pasaran USA
Saxanda diindikasi pada DM tipe2 dan bila kombonasi dengan obat Sulfonylurea dosis harus dikuramgi untuk menghindari terjadi hipoglikemi Saxenda diberikan dalam suntikan setiap hari n kapan saja tidak tergantu g pada jadwal sebelum atau sesudah makan,tidak boleh dalam suntikan intramuskular n intravena.

4.Ryzodeg ( campuran novorapid + Tresiba )

5.Xultophy (campuran Tresiba + Victoza)
Demikian laporan siaran langsung dari Grand Ballroom Hotel Hilton Riverside NewOrland
Sekilas info, semoga bermanfaat
RobertoNews 1458《19.6.22(06.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait