Kenapa Moeldoko?, Max: SBY-AHY Yang Harus Minta Maaf Kepada Jokowi dan 98 Pendiri Demokrat

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Tuntutan minta maaf Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit, Deli Serdang, Moeldoko kepada kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditanggapi sinis politisi senior, Max Sopacua.

Bahkan pimpinan KLB Partai Demokrat Sibolangit itu mempertanyakan, kenapa Moeldoko harus meminta maaf. “Kenapa Pak Moeldoko harus meminta maaf kepada AHY-SBY. Justeru mereka itulah yang harus meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly yang dituding mereka ikut campu dalam internal Partai Demokrat,” kata Max.

Hal itu diungkapkan Max menjawab wartawan terkait dengan adanya tuntutan dua kader Partai Demokrat kubu AHY yakni Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho dan Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution agar Moeldoko meminta maaf kepada AHY dan SBY.

Keduanya disebut Max kecewa karena Moeldoko hingga saat ini belum juga meminta maaf kepada SBY-AHY dalam momentum Idulfitri. “KSP Moeldoko dengan kebesaran hati meminta maaf pada Partai Demokrat, SBY dan AHY,,” ujar Irwan dalam keterangannya ke sejumlah media.

Selain meminta maaf kepada AHY dan SBY, Moledoko juga harus mundur sebagai Ketua Umum hasil KLB Sibolangit. “Itu adalah pilihan ksatria dan jalan terbaik serta bisa mengakhiri keriuhan politik tanah air,” lanjut dia.

Sampai saat ini, lanjut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI 2009-2014 tersebut, pihaknya masih heran kenapa Moeldoko harus meminta maaf kepada AHY mapun SBY. Padahal SBY yang justru harus meminta maaf kepada para pendiri Partai Demokrat.

“Sekarang kami tagih balik mumpung masih suasana Idulfitri, SBY dan AHY meminta maaf kepada 98 pendiri yang namanya dihapus dalam AD/ART Partai Demokrat. Itu adalah penghapusan dosa besar dan bentuk kezaliman karena SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat,” jelas dia,

Kalau mau lebih jauh lagi, kata Max, permintaan maaf SBY tidak cukup hanya kepada 98 orang pendiri Partai Demokrat, tetapi SBY juga harus meminta maaf kepada keluarga para pendiri. “Keluarga pendiri juga dizalimi. Ayo minta maaf kepada keluarganya. Bangkitkan lagi kebangaan mereka sebagai pendiri Partai Demokrat,” demikian Max Sopacua. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait