Kenapa Wanita Bisa Hamil?

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Kehamilan adalah sebuah proses perkawinan sepasang suami-istri, dan sebuah kodrat yang didambakan,bila hamil dengan jalan lancar maka merupakan kebahagiaan untuk keluarga sehat dan bahagia, kami yakin semua orang tahu kehamilan sebuah proses perkawinan dari turun temurun tapi masih banyakmorang tak paham kenapa hisa hamil dan bagaimans prosesnys,mari kita bahas bersama…….

Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin atau fetus (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal ‘viabilitas’, yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin atau fetus (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal ‘viabilitas’, yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Kehamilan adalah istilah yang biasa digunakan untuk perkembangan janin di dalam rahim perempuan dan merujuk pada masa tumbuh kembang janin dalam kandungan pada manusia. Biasanya, calon ibu mengandung janin tunggal di dalam rahimnya dan melahirkan satu keturunan, tetapi ada kemungkinan pula bahwa seorang calon ibu mengandung dan melahirkan dua atau lebih keturunan. Kondisi ini disebut sebagai kehamilan kembar.Janin bertumbuh di dalam rahim ibu dan dilahirkan sekitar 38 pekan setelah pembuahan. Perkiraan tanggal kelahiran janin ditentukan dengan menghitung empat puluh pekan setelah periode menstruasi yang terakhir (pada perempuan yang memiliki jarak siklus menstruasi sepanjang empat pekan).
Setelah pembuahan, calon ibu mengandung embrio yang merupakan bentuk awal dari keturunan yang sedang berkembang selama sekitar delapan pekan. Setelah masa tersebut, embrio kemudian disebut “janin” hingga

APA ITU HAMIL?
Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran.Proses ini dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin.Kehamilan terjadi selama 40 minggu, yang terbagi ke dalam tiga trimester yaitu:

1. Trimester pertama (0-13 minggu): struktur tubuh dan sistem organ bayi berkembang. Kebanyakan keguguran dan kecacatan lahir muncul selama periode ini.
2. Trimester kedua (14-26 minggu): fase perkembangan dan pertumbuhan janin.
3. Trimester ketiga (27-40 minggu): fase maturasi atau kematangan organ dan pertumbuhan janin.
Pada beberapa kasus, bayi bisa bertahan di dalam rahim sampai minggu ke-42.

USIA KEHAMILAN
1. Trimester pertama (1-3 bulan)
Pada bulan-bulan pertama alias trimester 1 kehamilan, ibu hamil biasanya sudah bisa menunjukkan tanda-tanda umum seperti morning sickness, kelelahan, dan kenaikan berat badan.Namun, perut ibu hamil belum terlihat begitu membesar pada trimester awal ini. Sebab, di waktu ini masih baru ada zigot hasil pembuahan di dalam rahim ibu hamil.Zigot berubah menjadi embrio yang akan menempel ke dinding rahim dan berkembang menjadi janin.Dalam 3 bulan pertama, janin di dalam perut ibu hamil akan mulai membentuk berbagai organ.Organ yang berkembang antara lain berikut ini.
1. Otak.
2. Sumsum tulang belakang.
3. Organ tubuh lainnya (kepala, mata, mulut, hidung, jari tangan dan kaki, serta alat kelamin).
4. Jantung bayi juga sudah mulai berdetak sejak awal trimester pertama kehamilan.
Menurut Women’s Health, panjang janin di dalam perut ibu hamil idealnya akan mencapai 7,5 cm dengan berat sekitar 30 gram.Perkembangan ini terjadi pada akhir trimester pertama (minggu ke-12 kehamilan).

2. Trimester kedua (3-6 bulan)
Pada trimester kedua kehamilan, gejala morning sickness yang dirasakan ibu hamil sudah mulai mereda. Namun, ada beberapa ibu hamil yang merasakan gejala, seperti:
1. Perut mulai kelihatan membesar.
2. Pusing akibat tekanan darah rendah.
3. Mulai merasakan bayi bergerak.
4. Badan pegal-pegal.
5. Nafsu makan meningkat.
6. Mulai muncul stretch mark pada perut, payudara, paha, atau bokong.
7. Beberapa bagian kulit menggelap, seperti di puting.
Sementara bagi janin di dalam perut ibu hamil, hampir semua organ penting tubuhnya sudah berkembang penuh.Janin juga sudah dapat mulai mendengar dan menelan nutrisi dari makanan yang ibu hamil makan.
Menurut American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua berat janin dalam perut ibu hamil idealnya sudah mencapai 1 kilogram lebih.

3. Trimester ketiga (7-9 bulan)
Di trimester ketiga kehamilan, khususnya di minggu 32 usia kehamilan, tulang pada janin sudah terbentuk sempurna.Janin di dalam perut ibu hamil pun bisa membuka dan menutup mata serta merasakan adanya cahaya dari luar kulit.Di usia kehamilan ini, berat janin di dalam perut ibu hamil sudah sekitar 3-4 kilogram.
Sementara di usia 36 minggu kehamilan, umumnya posisi kepala janin sudah turun ke jalan lahir.
Jika belum menghadap ke bawah sampai 37 minggu lebih, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk melahirkan bayi di dalam perutnya dengan operasi caesar.

Beberapa hal lain yang dapat terjadi selama trimester terakhir adalah sebagai berikut.
1. Janin mulai banyak bergerak di dalam perut.
2. Mengalami beberapa kali kontraksi palsu.
3. Merasa mulas.
4. Sulit tidur.
Pada trimester akhir kehamilan, ibu hamil pastinya banyak mengalami rasa sakit, bengkak di beberapa bagian tubuh (kaki contohnya), dan bahkan mulai merasa cemas mengenai persalinan yang akan datang.

TANDA TANDA KEHAMILAN
Waktu kehamilan bisa berbeda-beda antarcalon ibu hamil. Gejala kehamilan bisa segera dirasakan atau mungkin muncul dalam beberapa minggu setelah berhubungan seks terakhir kali.
1. Tidak Menstruasi. Jika kamu terlambat atau tidak mengalami menstruasi, hal ini bisa menjadi tanda utama dari kehamilan. Namun, ada beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan.
2. Sakit Kepala. Kondisi ini menjadi tanda lain dari awal kehamilan. Hal ini terjadi akibat peningkatan hormon dan peningkatan volume darah.
3. Flek Darah. Beberapa wanita akan mendapati flek darah di awal kehamilan yang merupakan bagian dari proses implantasi.
4. Kenaikan Berat Badan. Memasuki trimester pertama kenaikan berat badan tidak akan mengalami peningkatkan yang besar. Kenaikan berat badan akan terjadi cukup besar ketika memasuki trimester kedua.
5. Heartburn. Perubahan hormon pada masa kehamilan memicu ibu hamil mengalami heartburn.
6. Konstipasi. Perubahan hormon juga membuat metabolisme pencernaan kamu menjadi lebih lambat. Hal ini membuat ibu hamil rentan mengalami konstipasi.
7. Perubahan Payudara. Perubahan payudara menjadi salah satu tanda kehamilan. Payudara akan terasa lebih lembut dan padat.
8. Mual. Kondisi ini dikenal juga sebagai morning sickness. Hal ini terjadi akibat peningkatan hormon pada tubuh ibu hamil.
9. sering buang air kecil.

MEKANISME KEHAMILAN
Kehamilan terjadi ketika sel telur dibuahi oleh sperma lalu tertanam di dalam lapisan rahim dan kemudian menjadi janin. Janin berkembang selama sekitar 40 minggu.Kehamilan dimulai dari pertemuan antara sperma dan sel telur ketika pria dan wanita berhubungan intim.Berikut ini tahapan berbagai proses pembuahan hingga Anda menjad ibu hamil.

1. Hubungan seks
Pada saat berhubungan intim, pria yang ejakulasi akan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma di dalam vagina.Setelah masuk, sperma mulai berenang menyusuri leher rahim wanita sampai ke dalam rahim untuk mencari sel telur yang siap dibuahi sehingga terjadi kehamilan atau pembuahan.Sel telur wanita dihasilkan oleh indung telur alias ovarium.Ketika usianya sudah cukup matang, sel telur akan keluar dari ovarium dan berjalan turun ke rahim melewati saluran tuba falopi. Ini adalah bagian dari proses ovulasi.Jika sperma berhasil bertemu sel telur di tengah perjalanannya, pembuahan bisa terjadi.

2. Pembuahan
Sperma yang mampu berenang sangat cepat dapat bertemu dengan sel telur dalam waktu 45 menit hingga 12 jam.Namun, pada tahap ini kehamilan belum tentu ada karena proses kehamilan belum sepenuhnya terjadi.Satu sel telur bisa saja didekati oleh ratusan hingga ribuan sperma sekaligus, tapi hanya sperma yang paling kuatlah yang bisa menembus dinding terluar sel telur.Jika sperma sudah berhasil masuk sampai inti sel telur, selanjutnya sel telur akan membuat benteng untuk mencegah sperma lain masuk.Sementara itu, sperma “pemenang” dan sel telur kemudian bergabung menjadi satu. Proses ini dinamakan sebagai pembuahan atau konsepsi.

3. Implantasi
Setelah sperma dan sel telur bersatu, materi ini akan bergerak dari tuba falopi menuju rahim sembari membelah diri menjadi banyak.Selama perjalanannya, materi tersebut akan membentuk sebuah bola kecil bernama blastokista yang berisi kurang lebih 100 sel berbeda.Blastokista umumnya akan sampai ke rahim sekitar 3-4 hari setelah pembuahan. Namun, blastokista juga bisa mengapung dulu di rahim selama 2-3 hari sebelum akhirnya menemukan dinding rahim untuk ditempel.Ketika blastokista sudah menempel di dinding rahim, proses ini dinamakan sebagai implantasi.Di sinilah proses kehamilan secara resmi dimulai. Namun, Anda belum bisa resmi dikatakan sebagai ibu hamil pada tahap ini.

4. Pembentukan embrio
Setelah mantap menempel di rahim, blastokista akan mulai berkembang menjadi embrio dan plasenta. Embrio adalah bakal janin yang ada di rahim.Sementara plasenta adalah organ berbentuk kantong yang akan menjadi “rumah” bagi embrio untuk bertumbuh kembang selama 9 bulan ke depan.Pada tahap ini, Anda sudah bisa dinyatakan sebagai ibu hamil meski tanda-tandanya belum jelas terlihat.

KAPAN PELUANG HAMIL
Terdapat banyak hal yang mampu meningkatkan peluang hamil, yaitu sebagai berikut.
1. Tidak menggunakan kontrasepsi.
2. Berhubungan intim di masa subur tanpa alat pelindung.
3. Penggunaan metode kontrasepsi efektif dengan tidak konsisten atau salah.
4. Beberapa orang mengatakan bahwa makanan tertentu bisa meningkatkan peluang kehamilan, tapi belum ada bukti ilmiahnya.

LABORATORIUM PENUNJANG
Test HCG
hCG adalah hormon khusus dalam urin atau darah yang hanya ada ketika hamil. Sebab hCG hanya diproduksi setelah sel telur yang sudah dibuahi tertanam pada dinding rahim.Seterusnya, jumlah hCG akan meningkat setiap hari sepanjang masa hamil.
1. Tes kehamilan rumahan: tes urine mendeteksi adanya human chorionic gonadotropin (hCG).
2. Tes darah digunakan untuk menentukan kehamilan ketika diagnosis kehamilan paling awal diperlukan dalam 9-12 hari setelah pembuahan.
3. Tes PAPP-A.
4. Tes screening diabetes kehamilan di minggu 24-28.
5. Triple elimination test (HIV, HbsAg, Sifilis)
6. Urinalisis.
7. Tes darah untuk anemia atau golongan darah.
8. Ada banyak tes screening yang berguna untuk menemukan kelainan kromosom, misalnya alpha-fetoprotein (AFP) dan tes triple marker, amniocentesis, chorionic villus sampling (CVS), atau USG.

KOMPLIKASI KEHAMILAN:
1. Tekanan darah tinggi.
2. Diabetes gestasional.
3. Preeklamsia.
4. Gangguan cemas dan depresi.
5. Keguguran.
6. Anemia.
7. Kematian janin dalam kandungan.

PENJAGAAN KESEHATAN SELAMA HAMIL
1. Makan makanan seimbang bergizi yang sering dalam jumlah kecil.
2. Pemenuhan mikronutrisi dengan konsumsi multivitamin hamil dan makanan bergizi.
3. Minum 400 mcg asam folat selama beberapa bulan sebelum hamil.
4. Tidak boleh minum obat kecuali di bawah pengawasan medis.

PERAWATAN KEHAMILAN
1. Mengonsumsi berbagai makanan sehat.
2. Mengonsumsi suplemen vitamin kehamilan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.
3. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
4. Melakukan pemeriksaan secara rutin.
5. Menghindari konsumsi makanan mentah atau yang diolah secara tidak matang.
6. Jangan merokok dan mengonsumsi alkohol.
7. Aktif bergerak atau berolahraga.
8. Penuhi kebutuhan istirahat.
9. Kelola stres dengan baik.
10. Ikan yang mengandung tinggi merkuri (ikan makarel dan ikan tuna).
11. Makanan yang mentah (seperti sushi dan sashimi).
12. Daging yang dimasak kurang matang.
13. Telur mentah atau yang dimasak setengah matang.
14. Kafein dan alkohol.
15. Makanan cepat saji dan makanan kemasan.
16. Daging jeroan.
17. Makanan yang harus dihindari ini diketahui lebih berisiko ketimbang efek baiknya.
18. merokok, alkohol, narkoba, kafein dalam jumlah besar, pemanis buatan, makanan berkalori tinggi, berlemak tinggi, dan bergula tinggi.

TETAPAN TANGGAL PERSALINAN
Tanggal kelahiran+7 .bulan kelahiran -3 dan tahun kelahiran +1 misalnya seorang wanita mukai hamil menstruasi terakhir 16 september 2021 mska TTP ADALAH :
Tanggal 16+7=23 Bulan 9-3=6 ,Tahun +1 =2022 jadi TTP adalah 23 Juni 2022 bayi akan lahir, silshkan mrncoba,
Demikian sekilas info pengetahuan, semoga bermanfaat bagi kaum wanita yang masih kurang paham tentang kehamilan,
RobertoNews 1440《2.6.22(07.45)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait