Jakarta, 29 Januari 2019 (Humas Bakamla RI)— Kepala Bakamla RI Laksamana Madya Bakamla A. Taufiq R. memberikan pembekalan ke sejumlah CPNS Bakamla yang besok akan berangkat ke Batam untuk melaksanakan Latihan Dasar Militer. Pembekalan disampaikan usai olahraga pagi, di Aula Mako Bakamla, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Personel yang akan berangkat untuk mengikuti Latdasmil di Batalyon Infanteri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha disingkat Yonif 10 Marinir/SBY, Setokok, Batam, Kepulauan Riau itu merupakan CPNS Bakamla angkatan 2018. Pagi tadi, Kepala Bakamla menegaskan kembali arahan yang pernah disampaikan di awal saat mulai mengambil alih komando Bakamla, bahwa ada tugas yang harus dilakukan yaitu mendidik personel Bakamla untuk menjadi paramiliter, untuk dibentuk menjadi komponen cadangan TNI.
Jika dikaitkan dengan tugas universal Coast Guard seluruh dunia, lanjutnya, salah satunya yaitu melaksanakan tugas pertahanan. Sehingga tidak mungkin kalau kita yang berada di laut tanpa dibekali oleh instansi yang cukup. Karena di laut bukanlah habitat kita, habitat kita di darat, sehingga harus ada ekstra pembekalan. Karena keberhasilan Bakamla bukan di darat, tapi di laut, tegasnya pula.
Lebih lanjut dikatakan oleh orang nomor satu Bakamla itu bahwa untuk mewujudkan tujuan tersebut dilakukan koordinasi dan digunakan satdik yang sudah ada.
Karena kita nanti akan menjadi komponen TNI terkait keamanan laut, maka didalam pelatihan, di dalam pendidikan, Angkatan Laut dan Bakamla akan bekerjasama, karena medan tugasnya sama, dan nanti dilengkapi dari kepolisian karena kesehariannya sebagai penegak hukum, ucapnya pula.
Oleh karena itu, sebelum kalian pakai seragam ya harus melaksanakan latihan dasar militer. Mungkin nanti ada yang lanjutannya ke analisis intelijen. Bisa saja seperti itu. Kita akan jalankan pendidikan agar Bakamla bisa berfungsi seperti yang dipersyaratkan, pungkas Laksamana bintang tiga itu.