Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI A.Taufiq R. melakukan inspeksi dan peninjauan kesiapan sumberdaya Bakamla RI, sarana prasarana di beberapa lokasi Kantor Zona Maritim Wilayah Barat yang beralamatkan di Jl. RE. Martadinata nomor 16, Sekupang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (29/11/2018).
Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Bakamla RI itu didampingi Kepala Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI Laksamana Pertama TNI Amrien,S.E. , Kepala Subdirektorat Penyelenggaraan Operasi Laut (Kasubdit Garopsla) Bakamla RI Kolonel Laut (P) Imam Hidayat.
Kepala Bakamla RI ke beberapa titik di wilayah Zona Kamla Maritim Barat ini merupakan kunjungan ke kantor-kantor Kamla di daerah yang pertama kalinya sejak dilantik pada 9 November 2018. Kunjungan ini perlu dilakukan untuk memperkenalkan diri Kabakama RI dengan Personel dan memeriksa kondisi kesiapan Bakamla RI di daerah, dalam hal ini di wilayah Zona Kamla Maritim Barat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan perairan Indonesia.
Setibanya di Batam, Ka Bakamla RI beserta rombongan diterima langsung oleh Kepala Kantor Zona Maritim Wilayah Barat Laksma TNI Eko Murwanto beserta jajaran,
Kunjungan diawali ke Kantor Zona Maritim Wilayah Barat bertempat di dekat pelabuhan Sekupang,Batam. Kabid Operasi Zona Maritim Barat Letkol David Hastiadi menjelaskan singkat kondisi sarana prasarana yang ada saat ini di kantor Zona Kamla Maritim Barat. Dilanjutkan melihat kapal patroli Catamaran 1203 di dermaga sekupang,Batam.
Setelah Kepala Bakamla RI melakukan peninjauan terhadap sejumlah sarana dan prasarana yang ditempatkan di Kantor Zona Maritim Batam.
Selain itu, juga melakukan peninjauan di Pangkalan Armada Kapal Patroli Dermaga Batam yang diterima oleh Kepala Pangkalan Armada Kapal Patroli Batam Kolonel Laut (P) Ardhie Sunaryo, S.T.,M.M.
Kepala Bakamla berserta rombongan melihat alutsista alat, khususnya Global Maritime Distress Safety System (GMDSS), ROV dan sarana prasarana di Pangkalan Armada Batam. Dalam kesempatan tersebut, sekaligus Kepala Bakamla RI melakukan inspeksi ke Kapal Negara (KN) 4801 Bintang Laut dengan Komandan Cap. Margono. Didalam inspeksi tersebut Kepala Bakamla berinteraksi dengan penuh ramah canda ke seluruh ABK KN 4801, Laksdya TNI A.Taufiq R.” Bila ada kesempatan waktu akan ikut On board bersama dalam Operasi Bakamla RI”.
Seusai inspeksi sarana dan prasarana pangkalan Armada Barat, pemimpin tertinggi di jajaran Bakamla RI tersebut bersama rombongan menyempatkan waktu ke tempat Galangan Kapal meninjau Pembangunan 3 Armada Kapal baru untuk memperkuat perairan Indonesia dengan panjang 80 Meter yang berada di Tanjung Uncang,Batam.
Selanjutnya, Kepala Bakamla RI berserta rombongan meninjau Kapal Patroli Bakamla terbesar yang bernama Kapal KN Tanjung Datu 1101 yang diresmikan awal bulan Januari 2018. Kedatangan Kepala Bakamla RI dan rombongan di sambut oleh Komandan Kapal KN Tanjung Datu 1101 AKBP Capt.Nyoto Saptono, S.H., M.Si (Han),M.Mar. kepala Bakamla RI bertatap langsung dengan Seluruh Jajaran Kantor Zona wilayah Barat Bakamla mulai dari kepala Spkkl Batam dan para ABK Kapal KN Tanjung Datu 110 di class room. Pada kesempatan tersebut Kepala Bakamla RI memberikan arahan Keberhasilan suatu instansi tak terkecuali Bakamla lanjutnya, sangat dibutuhkan pemimpin yang tangguh dan personel yang profesional. Meskipun personelnya profesional tetapi bila pemimpinnya tidak tangguh maka tidak mungkin bisa membuahkan hasil yang sempurna, demikian juga sebaliknya meskipun sudah memiliki pemimpin tangguh namun bila tidak memiliki personel yang profesional maka itu juga tak akan membuahkan hasil yang sempurna pula.
Menurutnya dibutuhkan cooperasi antara pemimpin yang tangguh dengan para personil yang profesional. Kedua hal ini dibutuhkan untuk terbentuknya sebuah organisasi atau tim yang tangguh dan kuat. “Cooperation antara Bakamla dengan Organisasi lainnya pun dibutuhkan untuk terciptanya sinergi antar organisasi,” tegasnya.
Kedua lanjutnya, Bakamla RI berkerjasama dengan Kemenpan RB dalam hal proses recruitment yang akan dilatih dan dididik di lingkungan TNI Angkatan Laut dengan basic dasar-dasar kemiliteran.
Di bidang pembinaan Operasi Laut lanjutnya, merupakan faktor penentu sekaligus tolak ukur keberhasilan Bakamla dalam menjalankan tugas pokoknya agar hasil opersi laut yang diselenggarakan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat nelayan, serta penduduk yang tinggal di pesisir dan pulau-pulau terpencil serta mereka yang tinggal di perbatasan.
Pimpinan tertinggi Bakamla itu mengatakan, Bakamla bukan organisasi administrasi ataupun organisasi pembinaan, namun Bakamla RI merupakan institusi penjaga keamanan dan keselamatan laut, sekaligus organisasi operasional yang diperkuat dengan personel yang memiliki kejuangan dengan semangat militansi tinggi, mumpuni, tangguh dan mencerminkan identitasnya sebagai Coast Guard.
Dari hasil peninjauan ke kapal KN Bintang Laut 4801 dan KN Tanjung Datu 110, Ka Bakamla RI menyatakan berterima kasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada para Komandan kapal serta ABK dengan sarana prasarana yang ada tetap menjalankan tugas dengan Ikhlas dan baik beroperasi.
Acara ditutup dengan Makan Malam bersama dengan seluruh jajaran personel Zona Maritim Wilayah Barat, ABK KN 4801 & KN 110 di long room makan KN Tanjung Datu 110.**