Kepala BKD Banyuwangi Akui Ada Transfer, Dugaan Jual Beli Jabatan

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Dugaan praktik jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Banyuwangi, makin menggelinding. Menyusul pengakuan Kepada BKD Banyuwangi, Nafiul Huda, S Sos, M Si, yang mengakui adanya transfer sejumlah uang.

“Memang ada bukti transfer tapi transfernya bukan ke saya tapi ke orang lain,” ucap Nafiul Huda kepada wartawan, Senin (6/9/2021).

Bacaan Lainnya

Dugaan praktik jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Banyuwangi, terungkap dari Hearing DPRD setempat pada Jumat, 13 Agustus 2021 lalu. Amir, dari LSM Perintis, kepada pimpinan hearing, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, SH, membeberkan bahwa ada aliran dana masuk ke rekening Kepala BKD Banyuwangi.

“Untuk Pak Huda ini ada bukti transfer ke rekening Pak Huda terkait jabatan Kasi yang sudah membayar dan dipindahkan ke Kecamatan,” begitu tertulis dalam notulen resmi Hearing DPRD Banyuwangi, Hari Jumat, 13 Agustus 2021.

Ada yang menggelitik dalam kasus dugaan jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Banyuwangi ini. Yakni terkait penjelasan dari Nafiul Huda.

Meski mengakui adanya transfer masuk, Kepala BKD Banyuwangi, berdalih bahwa transfer tidak masuk ke rekeningnya. Melainkan dia menyebut bahwa transfer sejumlah uang yang diduga untuk transaksi jual beli jabatan dilingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut masuk ke rekening orang lain.

Lalu siapa kah orang lain yang dimaksud?. Keterangan Nafiul Huda bikin tepuk jidat. Dengan enteng dia mengaku tidak tahu dan tidak kenal.

Huda menegaskan dengan gamblang bahwa transfer uang masuk ke rekening orang lain. Dan nyelenehnya, orang lain itu siapa, Kepala BKD Banyuwangi, mengaku tidak tahu.

“Saya tidak kenal mas yang jelas bukan ke saya,” ujar Nafiul Huda. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait