Jakarta, Dalam Rangka menjaga keamanan negara terutama dalam hal pencegahan paham radikalisme, Komando Resimen Mahasiswa (Komenwa) mengadakan audensi dengan kepala BNPT Komjen pol Boy Rafli Amar, bertempat di kantor BNPT gedung BUMN lantai 16 Jakarta pusat, pada hari Senen (21/06/2021) rombongan Komenwa ditrima oleh kepala BNPT didampingi oleh deputi pencegahan Mayjen TNI Henri Pahuruman Lubis dengan ramah.
Berdasarkan UUD 45 Pasal 27(3) tentang Bela Negara dan pasal 30 (1) tentang pertahanan negara dan Keamanan Negara, UU No 5 tahun 2018 tentang terosisme. Jo Perpers No 7 tahun 2021 tentang RAN-PE, UU No 23 tahun 2019 tentang PSDN untuk Pertahanan negara Jo. PP No 3 tahun 2021 pasal 31 (b) Anggota Menwa sebagai warga terlatih termasuk Komponen Pendukung (Komdu).
Yang ikut hadir dalam audiensi dari Komenwa antara lain ; Laksda TNI Pur. Dr Suryo Wiranto SH.MH.(Pembina), Wibisono SH.MH (Pembina), Dr. Datep Purwa Saputra MM.MBA ( Ketua Umum),Ir Arifin Laisa MSc, Abd Mutalib SE M.Hum.
“Saya menyambut dengan baik, dan apresiasi atas kepercayaannya kepada saya Untuk menjadi bagian dari Komenwa, karena peran aktif Komenwa sebagai civil society sangat dibutuhkan BNPT untuk bekerjasama dalam hal mencegah paham radikalisme, terutama dikampus kampus,” ujar Boy dalam sambutannya saat menerima audensi jajaran Komenwa pusat.
Sementara itu menurut ketua umum Komenwa Indonesia Datep Purwa Saputra mengatakan bahwa berdasarkan SK Kemenhumham No 33 tahun 2020 tentang Pendirian Komando Resimen Mahasiswa Indonesia, bahwa Resimen Mahasiswa (Menwa) mempunyai tugas dan fungsi sebagai komponen Pertahanan negara dan Keamanan negara harus mampu berperan aktif dan membantu TNI/Polri dalam mengatasi ganguan dan ancaman Keamanan negara khususnya masalah tindakan radikalisme, separatis dan terorisme.
Lanjut Datep, kita hari ini menyematkan Pak Boy Rafli Amar menjadi dewan kehormatan Komenwa pusat, serta saya jelaskan juga bahwa komenwa adalah komponen cadangan dan pendukung wajib ikut berperan aktif dalam pencegahan paham Radikalisme, dan menjaga keutuhan NKRI.
“Kedepannya kita akan membuat MOU dengan BNPT untuk kerjasama melakukan kegiatan kegiatan baik itu program bela negara dan seminar dengan BNPT itu pembekalan alumni menwa maupun menwa yang ada di kampus, agar ada sinergitas dengan BNPT dalam rangka menjaga NKRI, sehingga generasi muda tidak terpapar paham radikalisme,” pungkas Datep
