Kepala LLDIKTI IX Berterima Kasih Kepada Dirjendikti Diberi Kepercayaan Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Sulbar di Mamuju

  • Whatsapp

MAKASSAR. Kepala LLDIKTI IX, Prof Dr Jasruddin, M.Si berterima kasih kepada Dirjendikti dan Sesdirjen Dikti beserta seluruh bagian dalam lingkupnya atas bantuan dan kepercayaan diberikan untuk menjadi bagian dari penyaluran bantuan tersebut.

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, menyerahkan bantuan kepada korban gempa bumi Sulawesi Barat di Mamuju.

Bantuan senilai Rp. 342.376.000 dalam bentuk barang kebutuhan mendesak bagi korban gempa diserahkan melalui Kantor LLDIKTI IX, Kamis (21/1/2021).

Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Dr.Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP menyerahkan kepada Sekretaris LLDIKTI IX, Drs.Andi Lukman, M.Si.

Selanjutnya barang bantuan itu diantar ke lokasi gempa Sulbar di Mamuju,
dan menyerahkan ke BP PAUD dan Universitas Tomakaka, Jumat (22/1/2021).

Jenis barang kebutuhan yang diserahkan termasuk di antaranya; lampu senter, kain selimut, kain sarung, pakaian dalam anak, Pampers anak, pampers dewasa, pakaian dalam dewasa, training panjang anak, training panjang dewasa, kaos anak, kaos dewasa, tenda sedang, tenda besar, masker.

Dengan kepercayaan ini, LLDikti Wilayah IX lebih bersemangat lagi utk melakukan program bantuan dan lebih khusus lagi program recovery pasca gempa, tegas Prof Jasruddin kepada media, Sabtu (23/1/2021).

LLDikti IX akan berkoordinasi dgn Satgas Penangulangan Bencana Pemprov Sulbar. Dengan demikian bantuan akan terkontrol secara baik sehingga bantuan masyarakat itu tepat sasaran dan menyelesaikan masalah secara tuntas tidak hanya saat ini tetapi untuk ke depan, ungkap Direktur PPs-UNM pada masanya ini.

Untuk ke depan, sudah ada signal dari Kemendikbud melalui Dirjen Dikti dan Dirjen Diksi untuk recovery khususnya bidang pendidikan. Siswa dan mahasiswa harus bisa kembali belajar secara normal dalam waktu singkat.

Oleh sebab diharapkan kepada saudara saudara kita masyarakat Sulbar terus semangat, percayalah bahwa seluruh komponen bangsa turut merasakan musibah ini, jadi saudara saudara semua tidak sendiri. Ada pemerintah daerah hingga pusat serta seluruh lapisan masyarakat,
ungkap Doktor Fisika PPs-ITB ini.

Bangkit dengan keyakinan bahwa ini adalah bagian dari perjuangan hidup. Jika memungkinkan cepat kembali ke rumah dan menjalani kehidupan seperti semula dan tetap dalam pengawasan Satgas Penanggulangan Bencana.

Oleh sebab itu, semoga semua tim relawan tidak hanya fokus pada keadaan hari ini tetapi bagaimana menyelesaikan imprastruktur dan trauma akibat bencana, katanya. (yahya/ulla).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait