MOROTAI, beritalima.com – Sikap arogan ditunjukkan Kepala Perusahan Listrik Negara (PLN) Cabang Morotai Ali Fauji Suleman. Tak mau namanya dikorankan Ali Fauji mengancam mempolisikan wartawan. Aksi main ancam berawal ketika salah satu wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Posko Malut menjalankan profesinya sebagai jurnalis meliput masalah pemadaman listrik di Kabupaten Pulau Morotai dan termasuk soal mekanisme audit terhadap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terdapat di PLN Morotai.
“Saya hanya tanya kapan pemadaman listrik akan berakhir dan audit penggunaan BBM di PLN Morotai, tapi Kepala PLN justru mengancam akan melaporkan saya ke polisi apabila nama dan pernyataan yang disampaikan itu di muat di koran,”ungkap Ota, salah satu wartawan Morotai kepada awak media, Selasa (09/05/2017).
Dia mengaku, awal kedatangannya ke kantor PLN diterima baik, Namun ketika akan melakukan konfirmasi terkait pemadaman listrik dan mekanisme audit penggunaan BBM, Ali Fauji langsung menunjukan arogansinya.
“Saya tidak bisa membuat pernyataan di koran terkait masalah yang ditanyakan termasuk anak buah saya juga begitu tidak boleh berikan pernyataan, karena yang berhak memberikan pernyataan itu pak Amran Ali manajer Rayon Tobelo, jadi jangan tulis di koran bahwa saya tidak memberi penjelasan, bapak mengerti kan, kalau tidak saya lapor polisi,”jelas Ota mengutip pernyataan kepala PLN.
Anehnya, ketika ditanya nama asli Kepala PLN itu termasuk nomor handphone milik kepala PLN Rayon Tobelo Anwar Ali. Ota mengaku bahwa kepala PLN Daruba itu enggan memberikan namanya bahkan menyuruh wartawan untuk pergi ke Tobelo dan mengkonfirmasi masalah pemadaman di Morotai.
“Kenapa tanya nama saya, kamu (Ota, red) punya perusahan di Ternate kan, jadi silahkan kamu datang ke Tobelo untuk konfirmasi,”ujar Ota mengutip pernyataan kepala PLN Morotai lagi seraya sambil berdiri dengan mengucapkan nada penyesalannya bahwa kehadiran wartawan dianggap mengganggu aktifitas.”Saya kira pelanggan, maaf saya sibuk.”ucap Ota meniru kata-kata Ali dengan sikap nada kesal.(hr)