SIDOARJO, beritalima. com | Salah satu kelas di SDN Kedungwonokerto Kecamatan Prambon ambruk pihak sekolah tidak mau peristiwa tersebut dijadikan bahan berita karena kelas tersebut akan segera diperbaiki, Kamis, 19 Juni 2025.
Kerusakan parah menimpa di salah satu SDN unggulan di kecamatan Prambon masih menjadi misteri bagi masyarakat umum karena pihak sekolah tidak ada yang mau mengungkapkan ke publik penyebab ambruknya kelas tersebut.Kejadian tersebut sudah berlangsung berbulan-bulan,entah bagaimana nasib para siswa siswi yang menempati kelas tersebut.Letaknya yang dipinggir jalan utama arah Prambon Mojosari terlihat sangat jelas dan menyedihkan bagi siapapun yang melihatnya.
Saat awak media ingin menggali informasi tentang hal tersebut, salah satu guru yang keluar dari ruangan, menginfokan bahwa Plt. Kepala Sekolah tidak ada ditempat karena ada kegiatan. Dan saat awak media meminta ijin untuk menggali info dan mendokumentasikan kelas yang ambruk tersebut, pihak guru tersebut menginfokan kepada awak media bahwa pimpinan sekolah atau kepala sekolah tidak mau diberitakan.
” Kelas yang ambruk tersebut akan segera diperbaiki jadi pesan Kepala Sekolah tidak perlu diberitakan ,”ucap Guru tersebut.
Dari data yang dihimpun oleh awak media, Perbaikan kelas di SDN Kedungwonokerto masuk dalam daftar tender di LPSE Kab. Sidoarjo pe tanggal 09 Mei 2025 dengan nilai pagu Rp. 770.387.000 yang tendernya pada 13 Juni 2025 dimenangkan oleh PT. Utama Alim Sejahtera yang berdomisi usaha di desa Seketi Kec. Balongbendo dengan harga penawaran Rp. 616.086.825,58 tanpa sanggahan dari pihak manapun sehingga nanti pada tanggal 23-27Juni akan menandatangani surat kontrak proyek tersebut dengan Pemerintah Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (RH)

