Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.B.A., M.P.A. membuka Rapat Koordinasi Doktrin (Rakordok) TNI Tahun 2016, dengan tema “Melalui Rakordok TNI TA. 2016 Kita Tingkatkan Pemahaman Pembinaan Doktrin dan Petunjuk Guna Mendukung Tugas Pokok TNI” diikuti 100 peserta terdiri dari 86 peserta Mabes TNI, 5 peserta TNI AD, 5 peserta TNI AL dan 4 peserta TNI AU, bertempat di Aula Yos Sudarso, Kodiklat TNI, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (11/5/2016).
Mengawali sambutannya, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.B.A., M.P.A. mengatakan bahwa, rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Kodiklat TNI) kali ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI bahwa doktrin mempunyai peran yang penting dalam mendukung tugas pokok TNI yang dilaksanakan baik dengan Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
“Hal ini penting untuk mendapatkan perhatian dan pemahaman bagi kita semua bahwa esensi doktrin dan petunjuk perlu dipahami dengan seksama sebelum diimplementasikan di lapangan. Doktrin dan petunjuk merupakan dua hal yang berbeda, namun saling melengkapi satu sama lainnya serta telah secara tegas dipisahkan sesuai dengan stratifikasinya,” ujar Kasum TNI.
Dengan tema yang diusung tersebut, diharapkan kegiatan rapat koordinasi ini dapat memberikan pemikiran-pemikiran cerdas dalam mengintegrasikan penyelenggaraan pembinaan doktrin dan petunjuk, menyamakan visi, misi dan persepsi serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait pelaksana fungsi pembinaan doktrin dan petunjuk secara efektif dan efisien.
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan juga menyampaikan bahwa, dengan dilaksanakannya Rakor Doktrin TNI TA. 2016, diharapkan para pejabat perencana dan penyelenggara pembuat doktrin dan petunjuk di lingkungan TNI dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta dapat menggunakan kegiatan Rakor ini sebagai upaya pemecahan permasalahan yang dihadapi di satuannya berkaitan dengan penyelenggaraan pembinaan doktrin dan petunjuk, dengan demikian profesionalisme sumber daya manusia dalam bidang doktrin dan petunjuk akan tercapai guna mendukung tugas pokok TNI.
Mengakhiri sambutannya, Kasum TNI menekankan; pertama, agar melaksanakan rapat koordinasi dengan sepenuh hati, agar diperoleh manfaat untuk peningkatan kinerja satuan; kedua, laksanakan pembinaan doktrin dan petunjuk secara proaktif dan fleksibel sesuai dengan dinamika tugas TNI; ketiga, ikuti perkembangan peraturan nasional yang terkait dengan penyusunan dan penerbitan doktrin dan petunjuk serta keempat, adakan koordinasi yang baik dan intensif antara sesama komunitas pelaksana doktrin dan petunjuk.
Hadir dalam acara tersebut para Asisten Panglima TNI, Pangkohanudnas TNI, Danjen Akademi TNI, Dankodiklat TNI dan Danpom TNI serta para Kabalakpus TNI.