Kepsek SD 01 Kembang Gading Tilep Dana PIP, ratusan Wali Murid Geruduk Gedung Sekolah

  • Whatsapp

Lampung Utara Beritalima.com
Program Indonesia Pintar (PIP) melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi untuk membantu anak dari keluarga yang kurang mampu agar tidak putus sekolah.

Melalui program ini pemerintah mengharapkan angka putus sekolah di Indonesia umumnya dan khususnya di Kabupaten Lampung Utara bisa menurun secara drastis.

Pasalnya KIP bisa dibilang kartu sakti yang dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya secara gratis dari usia 6-21 tahun.

Tidak hanya itu, KIP juga ditujukan untuk membantu meringankan biaya personal pendidikan seperti baju sekolah hingga alat tulis, mencegah siswa agar tidak putus sekolah serta membantu siswa yang berhenti sekolah agar bisa kembali menimba ilmu.

Namun sangat di sayangkan, Kepala sekolah SD negeri 01 Desa kembang gading Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung, justru berbuat sebaliknya, ia menyesengsarakan 134 wali murid pasalnya, kucuran dana PIP Tahun 2018 belum sama sekali di salurkan kepada penerima bantuan,Senin (18/11/2019).

Santi di dampingi ratusan wali murid Sekolah Dasar mengatakan kepada awak media. bahwa penyaluran dana PIP Tahun 2018 belum sama sekali di berikan Kepala Sekolah serta dana bantuan PIP di tahun 2019 34 siswa belum juga di bayarkan. Senin (18/11/2019) yang lalu.

Ironisnya buku tabungan wali murid di nyatakan hilang oleh kepala sekolah, “Kami sudah berulang ulang kali menayakanya dan sudah di mediasi oleh Komite dan Kepala Desa namun tetap nihil hasilnya,” cetusnya.

Di tempat yang sama dikatakan Cik Umar selaku komite SD dirinya tidak pernah di libatkan dalam kegiatan apapun salah satunya program PIP.

Senada dikatakan Muhammad sa’i komite SMP permasalahan penyaluran dana PIP Baik SD maupun SMP sudah lama terjadi dan sempat di mediasi oleh pihak inspektorat,diknas UPTD. “Namun permasalahan ini memuncak sehingga ratusan wali murid geruduk sekolahan,” pungkasnya.

Sementara itu, kepsek dimaksud tidak dapat dikonfirmasi mengenai permasalahan tersebut, bahkan no ponsel nya tidak dapat dihubungi(salman)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *