BANYUWANGI, beritalima.com – Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Cluring, Banyuwangi, blak-blakan soal pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) reguler. Menurutnya, seluruh anggaran dialokasikan untuk membantu biaya operasional sekolah dan meningkatkan aksesibilitas serta mutu pembelajaran bagi peserta didik.
“Kita pun juga selalu berbenah untuk terus memaksimalkan mutu dan kualitas,” ucap Kepsek SMPN 2 Cluring, Sabar, S Pd, Sabtu (17/4/2021).
Pria asal Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng menambahkan, bahwa dana BOS Reguler di SMPN 2 Cluring untuk kegiatan pembinaan. Misal pembinaan In House Training (IHT) atau kegiatan pembinaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
“Sebagian ada yang dialokasikan untuk transport narasumber, baik dari dinas maupun lembaga lain,” ungkapnya.
Dijelaskan pula, dana BOS Reguler dibawah kepemimpinan Sabar, S Pd, juga disalurkan untuk kegiatan peningkatan kemampuan bakat dan minat siswa. Salah satunya dalam kepesertaan pada kegiatan Banyuwangi Festival. Pengalokasian melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) ektra kurikuler musik, tari tradisional dan tari modern.
“Kita anggarkan guna semakin memotivasi siswa peserta didik untuk terus bersemangat mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki,” jelas Kepsek SMPN 2 Cluring, Banyuwangi, Sabar, S Pd, terkait pengelolaan dana BOS Reguler. (bi)
