Kepuasaan Atas Pelayanan RSUD Kota Madiun, Capai 80 Persen

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kepuasan masyarakat atas pelayanan RSUD Kota Madiun, Jawa Timur, mencapai 80 persen. Hal ini terungkap saat Walikota berkunjung ke RSUD sekaligus rapat koordinasi terkait peningkatan mutu rumah sakit, Senin 26 Agustus 2019.

‘’Rabu, rencananya rumah sakit kita ini akan dikunjungi orang Kemenpan RB terkait standar pelayanan di sini. Tentu kita harus ada persiapan-persiapan menyambut itu,’’ kata Walikota Madiun, H. Madi.

Menurutnya, setiap pelayanan memiliki standar tersendiri. Begitu juga dengan RSUD Kota Madiun. Setidaknya terdapat 20 standar pelayanan. Sedangkan kunjungan Kemenpan RB, untuk melihat pelaksanaan standar-standar tersebut.

Walikota menambahkan, kepuasan masyarakat secara umum terhadap pelayanan rumah sakit sejatinya terus meningkat. Kepuasaan masyarakat mencapai 80 persen tahun ini. Sedang, tahun sebelumnya hanya 78,19 persen.

‘’Ini harus ditingkatkan. Jangan cepat berpuas diri. Saya minta pelayanan yang maksimal tidak hanya saat akan dikunjungi seperti ini. Tetapi setiap hari. Kalau sudah setiap hari akan terbiasa,’’ pintanya.

Kendati begitu, walikota menyebut masih ada beberapa titik yang harus lebih dioptimalkan. Sebab, ada penurunan kepuasaan masyarakat terkait pelayanan rawat inap. Hal itu, tidak terlepas dari membludaknya pasien di rumah sakit. Apalagi, banyak juga pasien dari luar Kota Madiun. Akibatnya, terdapat pasien yang terpaksa menggunaan ruang yang tak sesuai dengan peruntukkannya. Selain itu, masalah antrian pelayanan di IGD juga harus terus ditingkatkan. Laporan yang diterimanya, pasien cukup banyak di IGD. Sedang, dokter jaga terbatas. Menangani itu, dokter spesialis diperbantukan di luar jam pelayanan.

‘’Pada umumnya cukup baik. Tetapi seperti yang saya bilang jangan cepat puas. Masih banyak titik yang harus dioptimalkan. Termasuk antrian di rawat jalan. Prinsipnya pemerintah akan terus mengupayakan pelayanan yang terbaik di rumah sakit. Seperti rapat hari ini merupakan bentuk evaluasi demi pelayanan yang lebih baik,’’ pungkasnya.

Untuk diketahui, di RSUD Kota Madiun, antrian rawat jalan berkisar 400 hingga 800 pasien tiap hari. Sebenarnya, pihak rumah sakit memberlakukan antrian online. Namun belum maksimal. Karena masyarakat mayoritas masih cenderung menggunakan cara manual. (Kominfo. Editor: Dibyo).

H. Maidi (kiri).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *