foto ilustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Sala Satu Warga Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hamdan mengaku kecewa terhadap pelayanan PT. PLN (Persero) Wilayah Kecamatan Mangoli Tengah, karena terjadinya pemadaman tanpa pemberitahuan di bulan suci Ramadhan ini.
“Kami merasa sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan, terutama pemadaman dilakukan saat masyarakat sedang melaksanakan buka puasa hingga pagi, “kata Nasarudin sala satu warga Desa Buya kepada media ini, Jum’at (07/05/21).
Ia menjelaskan seharusnya pemadaman listrik selama Ramadhan harus diantisipasi oleh manajemen PT PLN diwilayah Kecamatan Mangoli Tengah, sehingga masyarakat dapat dengan khusuk melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
“Ketika terjadi pemadaman selalu ada pembangkit yang tidak bisa bekerja maksimal, padahal sebelum puasa dapat dilakukan perbaikan atau pemeliharaan sehingga saat puasa tiba semua dapat beroperasi dengan maksimal,” katanya.
“Dia berharap PT PLN diwilayah Kecamatan Mangoli Tengah dapat bekerja optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, “Kami menilai PLN telah menzalimi warga, karena mati lampu pada saat mereka sedang beribadah, khususnya shalat tarawih.
“Kami merasa dizalimi oleh PLN, Kondisi ini sangat mengganggu jalan ibadah shalat tarawih,” kata Nasarudin.
Sementara, Kepala PLN Ranting Kecamatan Mangoli Tengah, Ari Rahman Selpia saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App tidak di balas, hingga berita ini di tayangkan. [DN]