Kerjakan Proyek Desa Alat Berat BecoTerbenam Gambut

  • Whatsapp

Aceh Utara, Beritalima – Satu unit alat berat jenis Beco telah terbenam selama delapan hari di dalam tanah gambut persawahan saat mengerjakan proyek desa di Gampong Buket Batee Badan, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Kejadian tersebut terjadi pada hari ke sepuluh pengerjaan proyek itu. Hingga Selasa (09/10) merupakan hari ke delapan Beco tersebut tebenam didalam tanah gambut sejak selasa pekan lalu. Bermacam cara telah diupayakan oleh pihak rekanan salah satu perusahaan lokal di Pantonlabu, namun belum berhasil.

Berdasarkan keterangan Tim Pelaksana Kegiatan pembangunan gampong terkait mengatakan, Beco tersebut sedang melaksanakan kegiatan normalisasi saluran air persawahan sepanjang 2.000 meter yang bersumber dari dana DGP Anggaran Pendapat Belanja Gampong (APBG) tahun anggaran 2017.

“Kami sudah mengerjakannya selama sepuluh hari, pas selasa kemarin Beconya ditelan Gambut,” ujar Anggota TPK, Nasruddin kepada Andalas, Selasa (09/10).

“Sisanya hanya 300 meter lagi saja, namun, ini udah hari kedelapan terkendala kerja, seharusnya sudah progress seratus persen,” tambahnya.

Amatan wartawan dilokasi pengerjaan proyek, lahan gambut diarea persawah tersebut tambat bersih diinjak para pengunjung, tempat terbenamnya Beco tersebut mendadak menjadi perhatian warga. Sekitar ratusan warga tiap hari dating melihat kondisi alat berat tersebut.

“Iya bang, tempat ini sudah seperti tempat rekreasi. Ratusan orang dating kemarin menonton, bahkan proyek yang kami kerjakan yaitu timbunan jalan baru telah rusak lagi, padahal udah kerja seratus persen,” lanjut Nasruddin seraya menambahkan, dengan adanya pendatang, juga diramaikan oleh para penjual.

Akibat kajadian tersebut, pembangunan desa di Buket Batee Badan terhambat. Dilokasi terlihat dua unit Beco lainnya telah diparkirkan, karena kewalahan untuk menarik beco yang telah terbenam nyaris kandas habis kedalam tanah itu tak kunjung berhasil.

Terkait konfirmasi wartawan, penanggung jawab Beco yang diketahui bernama Pon tidak menjawab sambungan telephone wartawan media ini, untuk klarifikasi lebih lanjut kejadian tersebut.(Hf)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *