BeritaLima.Com.- Kesbangpol Kabupaten Fakfak Gelar Sosialisasi dan Penyuluhan Kesadaran Bela Negara.Kegiatan tersebut dilaksanakan Jumat pagi (15/7)7,30 Wit,yang bertempat dihotel Indonesia jalan wajib senyum kawasan Fakfak dalam rangkah menanamkan jiwa patriotisme dalam Berbangsa dan Bertanah Air Indonesia.
Kesbangpol dalam kegiatan ini merangkul pihak TNI dari Koramil 1706 Fakfak dan nara sumber dari Kesbangpol Propinsi Papua Barat (Manokwari) dalam pemafarannya,menyampaikan sebagai bangsa yang berdaulad harus mampu mempertahankan NKRI,baik tantangan dari luar maupun dalam.
Materi dan nama pemateri antara lain,Wawasan Kebangsaan Dalam Binkai NKRI disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Abert Nako,SPd,MPd menjelaskan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah merupakan cara pandang secara menyeluruh tentang Bangsa dan Negara mulai dari sabang sampai Merauke dengan disampaikannya materi Wawasan Kebangsaan ini diharapkan para peserta dapat memahami tugas dan perannya dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan NKRI.
Lebih lanjut dikatakan Nako bahwah membela NKRI bukan saja dengan menyiapkan aparat keaman tetapi juga menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di daerah tersebut misalnya menunggu kembangkan pertumbuhan ekonomi yang stabil yang saling menunjang misalnya di bidang pertanian ,perikanan dan kelautan,pertanian dan perkebunan,peternakan dan perindustrian kemudian penambangan seperti batu dan pasir harus dikelola secara bertanggung jawab dan sektor-sektor rilnya harus dikelola secara baik dalam rangkah meninggkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari sabang sampai Merauke hal tersebut dapat diwujutkan apabila diciptakan iklim pertumbuhan ekonomi yang sehat seimbang dan dinamis atau kompetisi pasar yang sehat.
Materi kedua (TANAS) Pertahan Keaaman Negara bertujuan dari Tanas itu mengerakan segenap potensi,pertahanan Keamanan yang ada di Negara atau Daerah untuk mengamankan keutuhan Bangsa Dan Negara dari rongrongan pasukan atau separitis atau paham radikal lainya yang ingin menganggu keaman dan keteriban serta keutuhan Bangsa Dan Negara terutama daera kabupaten Fakfak.
Materi yang ketiga,materi ini bertujuan agar peserta sendiri menjadi alat yang ampu untuk mengamankan serta meminimalisir kemungkinan timbulnya keamanan Negara di daerah yang dimulai dari lingkungan Pemerintahan yang terkecil yaitu,pemerintahan Kampung ,Distrik,Kabupaten Kota,Provinsi dan lingkungan yang lebih luas yaitu Wilaya NKRI dari sabang hingga Merauke
Materi empat pilar Berbangsa dan Bernegara dalam NKRI,disampaikan oleh kepala badan Kesbangpol Kabupaten Fakfak.Salimin.Rohromana,SE,MS.i dalam penyampaian materinya kepada peserta yang berjumlah 40 orang terdiri dari pelajar dan mahasiswa,Toko Masyarakat dan toko Pemuda dalam pemaparan materi ini ada timbul keraguan karena tidak diajarkannya mata pelajaran pendidikan moral pancasila maka di kawatirkan akan menurun pengamalan Pada nilai-nilai luhur pancasila pada generasi penerus bangsa.
Dengan disampaikan materi ini harapan kedepan generasi muda akan lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur bangsa indonesia yang terkandung dalam pancasila UUD.1945 dan tetap memperkokoh atau memperkuat kecintaannya kepada NKRI.(Amatus.Rahakbauw)
Kempat konsensus dasar pendirian bangsa dan negara yang diajarkan antara lain .1.pancasila,2.UUD 1945 dan Kempat Bhinekatunggal ika zaman Perjuangan berhadapan dengan bangsa asing namun saat ini perjuangan lebih berat karena berhadapan dengan bangsa sendiri.saat sekarang perjuangan semakin menghadapi gejolak pengaruh teknologi,hingga dapat mengikis budaya dan adat istiadat bangsa.pengaruh narkoba,pergaulan bebas dan tindak kriminal lainnya merupakan hal yang harus di lawan”perjuangan dapat di mulai dari keluarga sendiri, tempat bertugas atau mengamdi dengan menjalankan tugas dengan amanah,sudah merupakan wujud membela negara.”imbuh kepala kesbang pol fakfak Salimin Rohrohmana sementara kepala kesbangpol propinsi papua barat,di dampingi Salimin Rohrohmana dalam penyampaiannya bela negara merupakan tugas dan kewajiban setiap warga,baik meliter,aparatur pemerintahan maupun masyarakat.kewajiban dapat dibudidayakan di keluarga,lingkungan dan komunitas yang ada di sekeliling tempat tinggal masing-masing jelasnya sementara perwakilan kesbangpol propinsi papua barat menegaskan,bela negara bukan hanya dari meliter namun seluruh elemen,termaksut ibu rumah tangga,pelajar,guru dan propesi lainnya dapat melakukan bela negara.setiap bagian kegian dan tugas dalam memberikan pelayanan terbaik,sudah merupakan bentuk bela negara, jelas kepala kesbangpol propinsi papua barat.menurutnya,setiap kegiatan dan propesi masing-masingharus menumbuhkan rasa cinta dan mensyukuri sehingga melakukan tugas maupun kewajiban secara tulus dan iklas.membangun kerakter bangsa dengan membina keluarga dan menghargai simbol dan karakter yang di miliki bangsa Indonesia jaga bagian bentuk bela negara.seorang pelajar patuh pada guru bawahan patuh pada pinpinan,mendukung program pusat dan daerah termaksut bagian dalam sikap bela negara.semua memiki peran dalam bela negara,karena negara merupakan tanggung jawab bersama ujar kepala kesbangpol Fakfak.kepala kesbangpol kabupaten fakfak Salimin Rohrohmana sangat mendukung dan siapa mensosialisasikan,baik terhadap pegawai,staf,aparatur dan masyarakat.sehingga warga memahami arti dan tujuan bela negara.(Amatus.Rahakbauw)