MAKASSAR_Beritalima.com Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota Makassar menghimbau pelajar dan mahasiswa se-kota Makassar untuk bersama sama cegah bahaya narkoba.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Makassar, Ahmadi Junaid, mengatakan dengan melihat banyaknya pemuda masa sekolah yang menjadi korban narkoba merupakan tanda Indonesia sedang darurat narkoba.
“Bisa kita lihat kasus anak-anak yang jadi pengantar sabu-sabu, atau anak-anak remaja yang hisap lem, hingga fenomena baru sekarang air rebusan pembalut yang dipakai, semua pelakunya adalah anak-anak remaja,” ungkapnya saat ditemui usai penyuluhan bahaya Narkoba di Hotel Celebes Indah, Jalan Gunung Latimojong, Rabu (14/11/2018).
Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba oleh remaja, Ahmadi Junaid mengungkapkan, Kesbangpol telah melakukan berbagai tindakan pencegahan, mulai dari penyuluhan keseluruh sekolah hingga melakukan monitoring atau pengawasan langsung ke lapangan.
“Kita selalu melakukan monitoring, kerjasama juga sama sekolah, dan RT/RW di Makassar, ” Singkatnya.
Tidak hanya itu, Ahmadi Junaid juga berharap pelajar dan mahasiswa bisa membantu sekitarnya dalam memberikan pencerahan kepada orang-orang yang sudah terjangkit narkoba, atau dengan melakukan pencegahan dengan menjadi penyambung lidah pemerintah ke masyarakat.
“Kami imbau kepada pelajar, jahui itu yang namanya narkoba, tidak ada kebaikannya kalau kita salah gunakan, semoga lewat penyuluhan yang dilakukan rutin oleh Kesbangpol juga dapat menjadikan pelajar sebagai penyambung lidah pemerintah ke masyarakat,” tutupnya.#Ctl