Oleh
DR.dr. Robert Arjuna FEAS*
Saudara, Berbicara pandemi covid sejak Des 2019 yang lalu dimulai dengan kota Wuhan China hi gga saat ini tak pernah mendengar reda bahkan memaparkan seluruh bangsa di dunia tercatat 203 juta terpapar dan meninggal dunia 4,29 juta orang dan Amerika ranking tertas dunia dg 35,8 juta orang disusl oleh India 31,9 juta termasuk kita berada di ranking no.14 dunia sebanyak 3 ,330.021 orang dengan kasus kematian menanjak tajam luar biasa sejak pandemi gelombang ke-2 dari India yang dahdyat itu Selama 2 tahun lamanya ads 2 dualisme yang beredar pemandangan tentang kematian covid-19 ini antara lain :
1. Kelompok uni eropah & Amerika yang lebih berorientasi ke WHO berpendapat itu karena infeksi virus dgn kematian karena penyumbatan di paru (pulmonary distress) namum oleh
2. Kelompok Rusia dan Italia pada post mortem dijumpai kematian karena infeksi bakteri dg penyumbatan pembuluh darah yang disebut DIC( Disseminated Intravasculer Disease) sehingga pada pameriksaan D- Dimer, IL-6, CRP menunjukkan tinggi yang berarti Kedua teori ini masih berdebat namum yang pasti yang mana be.um sesuatu pasti, namum saya lebih kearah no2 ini,bagaimana teman sejawat berkomentar?
Gejala covid sebenarnya sepele aja : badan ngilu, demam, batuk, nafsu makanberkurang, hilangnya penciuman sesak nafas ,batuk hebat gejala ini selalu diabaikan orang pada hal ini awal dari penyakit covid.
Memang di era pandemi yang berkepanjangan meluluhlantakan sendi kehidupan dari sektor :
1. Perekonomian Global menurun drastis, bamyak pabrik gulung tikar,karyawan diPHK, barang tak laku
2. Perhotelan dan parawisata sepi sunyi senyap tak ada pengunjung
3. Wisata lokal dan internasional terancam tutup
4. Makanan sepi tak ada yang beli
5. Mobil ,sepeda motor terkent nampak
6. Realestate perumahan
7. Shopping Mall banyak yang ditutup
8. Penerbangan baik lokal dan internasional terancam gulumg tikar
9. Alat transportasi lokal, kereta api, bis kota sepi penumpang
10. Alat jasa seperti servis AC, komputer dll juga sepi orderan
Pemerintah sudah melakukan berbagai perbaikan mulai awal melakukan lockdown kemudian berobah PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) dan sekarang jadi PPKM( perbelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kesemua ini untuk membatasi keluyuran masyarakat dengan nampak nyata dari PPKM ini adalah penjual wong Cilik di pinggir jalan yang kehidupan hanya tergantung pada jual makanan,minuman sehari hari menjadi berat karena kegiatan pembatasan penjualan sampai pukul 20.00wib dengan batas waktu orang makan cuma 20 menit.apakah jualan mereka laku.
Lebih ironis lagi cucu kita ngomong pada kami bahwa selama 2 tahun sekolah tak pernah tatap muka dengan guru mereka kadang guru bicara mereka curi tidur di lantai,pokoke guruku tak tahu cuma dengan metode darling sambil berkata selama pandemi tak pernah ketemu guru pulsanya 2 kali lipat dari biasanya karena semua pelajaran by darling or video call. Begitu di bidang medis pasien tak perlu hadir cukup videocall by telemedicine,kadang pula pasien tak msu bayar uang konsul dikatakan kok bayar cuma tanya tok,
Apa yang merupakan pelajaran penting bagi kehidupan manusia selama era pandemi ini:
1. Stay at home,mendiam diri di rumah mendidik kita lebih berdisplin agar tetap di rumah bersama keluarga terkasih ,sayang istri dan anak,makanan teratur bersih penuh bergizi, istirahat yang cukup dan tidak keluyuran.
2. Work from home, semua pekerjaan bisa dikerjakan di rumah dan tak usah guluyuran
3. Mematuhi prokes 3M
a. Memakai masker yang benar dan berkwalitas, yakni masker medis tetap didalam lalu dilapisi masker scuba jenis lainnya diatas, masker diganti selama 4 jam, jangan dipakai berhari hari,jangan ditetesi minyak kayu putih diatas masker bisa tembus kebocoran, masker tetap kering dan bersih bila yang terpapar maka masker harus dipakai selama 24 jam lagi isolasi mamdiri. Bila buang disampah harus digunting menghindari daur ulang.
b. Menjaga jarak dakam radius 2 meter satu sama lain dan jangan berkeru uman
c. Membasahi / mencuci tangan bila bersentuh satu dengan lain seperti berjabat tangan , pegangan pintu, lift. komputer dan lain lain dengan sabun dan air mengalir dengan cuci tangan 20 detik.
4. Menggunakan hand sanitizer , setiap hand sanitizer tertulis semprotkan untuk kuman bukan virus ,tak salah kita untuk mencegah dari sentuhan kita s3mprot namumharus hati hati bila semprotan terkena tangan segera kita bilas jgn sampai partikel dari hand sanitizer termakan bisa menimbilkan sakit perut
5. Sebaiknya setiap kali keluar rumah pakaian harus ganti dan mandi bersih termasuk rambut dikramas karena terpapar virus bukan langsung dari sisakit tapi melalui droplet atau partikel udara yang beredar
Tujuan menghadapi covid adalah selalu bawa happy,makanan sehat dan cukup gizi,tidur dan istirahat yang cukup, selalu kumor kumor 3x sehari dengan laserin or bethadine mulut, jangan dengar “kata orang” tapi harus berobat ke doktermu,katakan secara jujur apa yang sedang dialami, semoga sajian artikel sederhana ini bisa membantu anda menambah wawasan tentang covid ini agar terwujud kesehatan pulih negara kuat.olala
RobertiNews1008 《9.8.21(12.11)》
• Praktisi Dokter dan Penulis Ilmu Kesehatan
